BMKG Gelar Sekolah Lapang Nelayan

Agus Utantoro
19/3/2019 10:00
BMKG Gelar Sekolah Lapang Nelayan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberi pemaparan saat pembukaan Sekolah Lapang Nelayan 2018 di Yogyakarta, DI Yogyakarta, Senin (13/8).(Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Lapang Nelayan yang diikuti 16 nelayan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekolah Lapang Nelayan (SLN) ini, kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dimaksudkan untuk membantu para nelayan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai informasi cuaca dan iklim maritim serta dapat memanfaatkan  informasi tersebut dalam praktik perikanan mereka.

"Ini juga diharapkan akan merangsang pengembangan ekonomi maritim yang berkelanjutan bagi nelayan dan pembudidaya," kata Dwikorita, Senin (18/3).

Ia menambahkan informasi cuaca dan iklim maritim adalah jantung dari strategi danproses pengambilan keputusan.

Lalu apa manfaatnya bagi nelayan? Kepala BMKG mengemukakan SLN ini akan meningkatkan ketrampilan nelayan dalam memanfaatkan cuaca dan iklim maritim guna mengantisipasi dan adaptasi terhadap fenomena cuaca dan iklim ekstrem.

Baca juga: Tiga Fenomena Picu Bencana

Dijelaskan pula, ini akan sesuai dengan slogam umum SLN, yakni Perhatikan Cuaca Sebelum Melaut.

Karena itu, menurut Dwikorita, melalui SLN ini diharapkan nelayan juga   mampu memanfaatkan informasi cuaca dan iklim maritim untuk meningkatkan ekonomi dan sekaligus menjamin keselamatan.

Selain 16 nelayan, SLN ini menyertakan pula sembilan orang yang berlatar  belakang petugas Tempat Pelelangan Iklan, petugas Pelabuhan Ikan dan Penyuluh Lapangan.

Sementara iru, Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta Gatot Saptadi mengatakan  SLN ini sangat sesuai dengan visi Gubernur DIY yang mendukung  pertumbuhan wilayah selatan.

"Ini merupakan bagian dari keinginan gubernur untuk mengembangkan pola ekonomi Among Tani Dagang Layar," katanya.

Dengan pola ini, DIY akan terus berbenah dan mengembangkan kualitas pertanian dan petani, perdagangan dan perekomonian maritim.

Di sisi lain, kata Gatot, SLN ini akan memberikan pengetahuan nelayan mengenai cuaca dan iklim yang sangat mereka perlukan.

"Diharapkan ke depan, para nelayan ini akan menebar pengetahuannya kepada komunitasnya sehingga akan semakin banyak yang memahami," kata Gatot. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya