Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
RATUSAN rumah warga di Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kebanjiran. Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Gladak Putih yang membentang di sana.
Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari ini di wilayah tersebut menyebabkan debit Sungai Gladak meningkat. Akibatnya, air meluap melebihi tanggul penahan.
"Ketinggian air pada 60 sentimeter (cm) hingga 1 meter, warga banyak yang meninggalkan rumahnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo dalam laporan di BPBD Jatim, kemarin.
Ada tiga rukun warga terdampak. Sebanyak 105 keluarga di RW 01, 100 keluarga di RW 03, dan 50 keluarga di RW 04 harus terkena banjir. "Kami sepakat untuk mendirikan dapur umum di Balai Desa Wonoasri sebab warga belum bisa kembali ke rumah," kata Heru.
Sementara itu, Palang Merah Indonesia mempersiapkan dapur umum juga dan pembersihan sumur-sumur warga. "Kami mempersiapkan pelayanan kesehatan, bila dibutuhkan," kata Wakil Ketua II PMI Jember Mamang Pratidina. Banyak warga yang belum bisa kembali ke rumah karena rumah masih tergenang. Langkah yang ditempuh mendirikan dapur umum serta menyiapkan obat obatan.
Terpisah, pada Februari lalu, sedikitnya 51 kejadian bencana terjadi di Kabupaten Kuningan, Jabar. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menyebutkan ada 50 kejadian bencana alam dan satu bencana nonalam. Kejadian kebencanaan ini naik jika dibandingkan dengan Januari yang terjadi 15 kali. Untuk bencana alam, di antaranya terjadi dari tanah longsor sebanyak 21 kejadian, banjir 9 kejadian, angin kencang 7 kejadian, bangunan ambruk 5 kejadian, gerakan tanah 4 kejadian, dan sambaran petir 1 kejadian.
Sementara itu, bencana nonalam terdiri dari satu kejadian, yaitu kebakaran rumah. "Bencana terjadi di 43 desa di 21 kecamatan di Kabupaten Kuningan," ungkap Agus.
Sementara itu, Koordinator Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah timur Banyumas menyebabkan tanggul Sungai Angin di Dusun Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, jebol sepanjang 3 meter. Akibatnya banjir menggenangi areal permukiman penduduk. Masyarakat diminta selalu waspada.
Pembalakan liar
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, banjir bandang yang menyebabkan sekitar 64 warga meninggal di Kabupaten Jayapura diduga akibat pembalakan liar yang terjadi di kawasan Pegunungan Cycloop. "Berbagai material, seperti bebatuan dan batang kayu serta lumpur ikut terseret banjir," kata dia di Jayapura, keamrin.
Gunung Cycloop merupakan kawasan hutan lindung yang kelestariannya seharusnya dijaga dan bukan sebaliknya pepohonannya ditebangi. "Ke depan diharapkan tidak lagi terjadi pembalakan karena dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan korban jiwa dan harta benda," kata Irjen Pol Sormin. (UL/LD/RF/Ant/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved