Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
CURAH hujan di sejumlah wilayah di Tanah Air, terutama di Jawa, diprediksi masih tinggi. Di Jawa Tengah, curah hujan tinggi terutama di wilayah pegunungan dengan intensitas bisa mencapai 400-500 milimeter (mm) selama Maret ini.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, bahkan ada daerah yang lebih dari 500 mm selama Maret.
“Curah hujan 400-500 mm berpotensi terjadi di Banyumas bagian utara, sebagian besar Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Terutama wilayah yang merupakan pegunungan,” jelasnya.
Menurutnya, curah hujan di atas 500 mm potensial terjadi di perbatasan Tegal dan Brebes, Pemalang wilayah tenggara, Pekalongan bagian selatan, perbatasan Banjarnegara-Wonosobo, dan lainnya. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di wilayah pegunungan untuk mewaspadai curah hujan tinggi.
“Ada potensi jika curah hujan tinggi, muncul bencana. Jika di wilayah pegunungan, bencana tanah longsor dan tanah ber-gerak yang paling diwaspadai,” pungkasnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kemarin memastikan telah menangani tanggul yang jebol di Madiun. Kini pemprov juga tengah memikirkan penanganan jangka panjang agar banjir akibat tanggul jebol tidak terulang.
“Pemprov Jatim bersama instansi terkait telah melakukan penanganan terhadap tanggul sungai di wilayah Madiun yang jebol,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Banjir di Madiun yang kini sudah mulai surut itu disebabkan jebolnya tanggul jeroan anak sungai Bengawan Solo. Akibatnya, sejumlah kawasan di Kabupaten Madiun banjir. Luapan air Bengawan Solo yang sempat menggenangi 16 kecamatan di Bojonegoro kemarin juga sudah surut. Sejumlah desa yang sebelumnya terisolasi kini telah terbuka aksesnya.
Bantuan Pertamina
Bencana banjir juga terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno, kemarin, menyerahkan bantuan bagi sekitar 95 ribu korban banjir di Kelurahan Andir, Bandung.
Bantuan dari PT Pertamina itu diharapkan bisa membantu warga yang sudah tiga bulan terdampak banjir Sungai Citarum. Rini mengatakan BUMN mempunyai tanggung jawab untuk membantu langsung masyarakat pada saat tertimpa bencana.
Gerakan BUMN Peduli ditujukan meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. “Tiap tahunnya ada warga terdampak banjir. Yang terpenting anak-anak korban banjir itu setiap harinya bisa belajar dan beraktivitas lainnya.”
Dia menyebutkan tujuan bantuan dari Pertamina itu ialah kebersamaan dengan masyarakat saat tertimpa musibah sesuai dengan slogan BUMN Hadir untuk Negeri.
Sejauh ini hanya sekitar 2.000 warga yang memilih mengungsi dan tinggal di tempat permukim-an yang disediakan kelurahan. Sebagian warga lain bertahan di tempat tinggal mereka karena khawatir akan keamanan barang rumah tangga yang dimiliki.
Saat meninjau permukiman yang tergenang banjir, Rini yang didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati dimintai warga yang bertahan di rumah yakni bantuan berupa elpiji. Mereka membutuhkan itu agar bisa tetap memasak makanan. Di sisi lain, BPBD mengharapkan bantuan perahu kecil untuk menyelamatkan warga saat banjir tinggi. (FL/YK/JL/Tom/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved