Menuju Zero Smell, PT TPL Remajakan Pabrik

PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) menjalankan proyek peremajaan pabrik untuk meningkatkan kualitas lingkungan, mengurangi emisi, dan membuat kinerja pabrik semakin efisien.

Diretur TPL Mulia Nauli saat ditemui di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir, Kamis (17/1), menjelaskan digester atau cooking plant yang diperbarui berukuran 75 x 33 meter dan menerapkan  teknologi terkini.

Proyek pembangunannya, jelas dia, akan memproses serpihan serat kayu eucalyptus (bahan baku pulp) dari perkebunan hutan tanaman industri (HTI) yang telah dikelola secara berkelanjutan.

Sistem baru ini, jelas dia, menggunakan teknologi cold blow dan non-condensable gas sehingga bau yang dihasilkan dalam pemasakan serpih kayu dapat berkurang secara signifikan menuju zero smell (tak berbau).

"Tujuan utama peremajaan pabrik untuk peningkatan kinerja lingkungan, supaya pabrik TPL lebih ramah lingkungan terutama menuju zero smell, dan bukan untuk peningkatan kapasitas produksi. Kalau untuk kapasitas produksi tetap sama yakni 240 ribu ton per tahun,” sebut Mulia.

PT TPL adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan penghasil bubur kertas atau pulp yang terletak di Parmaksian Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir.

Menurutnya, teknologi yang digunakan pabrik itu, tambah dia, akan semakin ramah terhadap lingkungan. Bahkan, imbuh dia, sistem terbaru di cooking plant dan tambahan fasilitas yang diperbarui akan mengurangi penggunaan listrik, bahan kimia, serta limbah padat.

Selain keuntungan di atas, kualitas hasil pemasakan bubur pulp menjadi lebih baik dan penggunaan uap akan berkurang hingga 33%.

Mulia Nauli juga mengungkapkan dengan penggunaan sistem baru ini mengukuhkan PT TPL sebagai perusahaan pengolah bubur pulp terintegrasi yang menggunakan energi biomasa terbarukan.

Karenanya, jelas dia, perusahaan juga berkomitmen secara penuh untuk menjalankan pengelolaan HTI secara berkelanjutan. Sehingga memberikan kontribusi dan menjalin hubungan yang kuat dan baik dengan masyarakat serta meningkatkan kinerja lingkungan di pabrik.

"Perusahaan terus berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan HTI secara berkelanjutan dan terus menerus meningkatkan kinerja lingkungan, sekaligus meningkatkan kontribusi nyata dan memberikan kontribusi yang baik dengan masyarakat," ujarnya.  (A-1)