Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
JAJARAN Polsek Cidaun Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih mencari sumber suara dentuman yang beberapa hari ini membikin heboh masyarakat setempat di selatan Cianjur. Hingga saat ini, belum diketahui jelas asal sumber suara dentuman tersebut.
"Akhir-akhir ini masyarakat, khususnya di seputaran Cidaun mendengar suara dentuman cukup keras. Kami jajaran Muspika Cidaun ditambah dua orang personel BPBD sudah mengecek dan mencari sumber suara itu," kata Kapolsek Cidaun, AKP Falahudin, kepada wartawan, Selasa (25/12).
Belum adanya kejelasan pasti sumber suara dentuman itu membuat Falahudin tak bisa mengira-ngira apakah berasal dari kawasan pegunungan atau dari laut. Meskipun begitu, lanjut dia, hingga saat ini kondisi gelombang di perairan pantai dan laut Jayanti dan sekitarnya di Kecamatan Cidaun masih dalam keadaan normal.
"Tak terpantau ada hal aneh yang mengkhawatirkan. Tapi kami akan mengecek kembali untuk memastikan," tuturnya.
Falahudin mengaku sempat mendapat gambaran suara dentuman itu berasal dari lokasi latihan tempur TNI di Gunung Sumbul, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Namun, Falahudin belum yakin betul suara dentuman itu dari lokasi latihan tempur.
"Lokasinya terlalu jauh karena berada di Ciwidey. Kami belum bisa menyimpulkan apapun kaitan suara dentuman ini. Kami akan cek terus. Kami imbau masyarakat jangan panik dan tak terprovokasi isu-isu jelas," pungkasnya.
Sementara itu, beberapa warga di Cianjur selatan mengaku mendengar suara dentuman mirip meriam. Tak sedikit warga yang memilih mem-posting rasa penasaran mereka di media sosial Facebook. Apalagi suara dentuman terdengar pascatsunami di Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung.
"Iya, saya juga mendengar suara dentuman itu sekitar pukul 01.00 WIB," kata Asep Suryaman, 54, warga Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, yang berjualan kopi di perbatasan Cianjur-Bandung, kepada wartawan, Selasa.
Asep mengatakan banyak yang mengatakan suara dentuman itu berasal dari lokasi latihan tempur TNI. Namun sepengetahuannya agenda latihan tempur sudah selesai pada Minggu (23/12).
"Kalau berasal dari lokasi latihan tempur, pasti terdengar lebih jelas karena berdekatan dengan warung jualan saya. Tapi ini mah suaranya seperti dari jauh," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved