Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
HUJAN deras yang melanda Bali pada Sabtu malam (22/12) hingga Minggu dini hari (23/12) menyebabkan banjir bandang dan menghantam jembatan penghubung jurusan Denpasar-Gilimanuk hingga putus. Arus lalu lintas yang hendak melintasi jembatan untuk menyeberangi Sungai Tukad Bilukpoh atau sebelah barat Tugu Penyaringan Jembrana, Desa Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, lumpuh.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana Ketut Eko Susila menjelaskan dari pantauan di lapangan, sebenarnya jembatannya tidak putus total. Hanya saja, akibat banjir bandar, dinding jembatan roboh, air meluap sampai melewati jembatan dengan membawa material berat, seperti batangan kayu , batu, pasir, dan lumpur, serta kotoran lainnya. “Akibatnya, jalur air terhambat dan meluap ke sisi kiri dan kanan. Volume air yang besar disertai material lainnya merendam rumah penduduk yang ada di sisi kiri dan kanan jembatan. Daerah jangkauan air menjadi meluas karena aliran sungai tertutup banyak material,” ujarnya kemarin.
Ada 28 rumah di sisi barat jembatan dan 34 rumah di sisi timur jembatan yang direndam banjir dan lumpur. Selain itu, ada 89 kepala keluarga yang harus mengungsi. Petugas sudah membuka posko pengungsi di tempat yang aman dari jangkauan banjir di balai banjar desa setempat. “Sampai sekarang kami belum bisa mendata secara resmi berapa besar kerugian. Proses pendataan masih berlangsung,” ujarnya.
Seluruh tim dari TNI, Polri, BPBD Jembrana, Tagana, Basarnas, dan masyarakat setempat kemarin sudah turun membersihkan dampak banjir bandang. Pekerjaan paling pertama ialah membersihkan material yang menghambat jalur jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk.
Banjir bandang tersebut menyebabkan jalan utama Denpasar-Gilimanuk sempat ditutup selama belasan jam itu, menyebabkan antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. “Begitu Jembatan Bilukpoh yang menghubungkan Desa Penyaringan dan Kelurahan Tegalcangkring dibuka, maka kendaraan menuju pelabuhan membeludak. Khusus untuk sepeda motor, kami membuka empat loket,” kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono, di Negara, Jembrana, Bali.
Ribuan rumah
Guyuran hujan yang deras juga mengakibatkan 1.000 lebih rumah di sejumlah desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyebutkan banjir yang melanda beberapa desa di antaranya di Desa Glundengan, Curahlele, Sukorejo, dan Petung.
Kemudian, Perumahan kawasan Pakem di Kecamatan Sumbersari Desa Kaliglagah, Sumberagung, Yosorati, di Kecamatan Sumberbaru; Desa Sanenrejo dan Desa Wonoasri di Kecamatan Tempurejo; Desa Keraton di Kecamatan Kencong; Desa Sidomulyo di Kecamatan Gumukmas; Desa Pancakarya, Sidomulyo dan Desa Semboro. “Pendataan terus dilakukan dan banyaknya titik lokasi terdampak membuat proses pendataan butuh waktu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember.
Hujan deras juga menyebabkan tanggul setinggi 5 meter di aliran Sungai Tanggul di Kecamatan Kencong jebol karena tidak mampu menampung air hujan sehingga meluber ke permukiman rumah warga setempat. “Warga di daerah rawan bencana agar waspada karena intensitas hujan di Jember masih tinggi,” ujarnya. (N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved