Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dirhamsyah, menyebutkan bahwa Indonesia saat ini memiliki keanekaragaman jenis karang yang paling tinggi.
“Sebanyak 569 jenis dari 82 marga dan 15 suku, atau sekitar 70% lebih jenis karang dunia, ada di Indonesia. 5 jenis di antaranya merupakan jenis endemik,” ujarnya di acara bertajuk "Ekspose 20 tahun COREMAP: Implementasi Riset dalam Pembangunan Kelautan Indonesia" yang diselenggarakan di kantor P2O LIPI.
Luas terumbu karang Indonesia sendiri, berdasar hasil kegiatan monitoring dan pengukuran terkini, mencapai 25 ribu kilometer persegi. Jumlah tersebut berarti 10% total terumbu karang dunia, seluas 284.300 kilometer persegi, berada di Indonesia.
LIPI secara konsisten meneliti dan memaparkan data itu setiap tahun sejak 1988 melalui Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP). Lewat kegiatan nasional yang dijalankan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI tersebut, disebutkan berbagai data dan informasi ilmiah seputar upaya restorasi dan pengelolaan ekosistem pesisir (terumbu karang, mangrove, dan lamun).
"Harapannya berbagai temuan data yang disampaikan LIPI dapat berguna untuk berbagai keperluan, khususnya lingkup pemantauan ekosistem atau edukasi dan studi lanjutan," tambah Dirhamsyah.
LIPI melakukan pemetaan potensi sumber daya pesisir melalui berbagai ekspedisi. Misalnya Ekspedisi Nusa Manggala yang saat ini sedang memetakan potensi di pulau-pulau terluar Indonesia. Dari eksplorasi tim Nusa Manggala, di Pulau Yiew misalnya diketahui terdapat tutupan karang dengan kondisi sedang (26%) dengan 44 spesies ikan karang, 29 spesies moluska, dan 12 spesies burung. Dua di antara spesies burung yang ditemukan adalah jenis endemik. Sedangkan di Pulau Brass-Fanildo ditemukan atol yang sangat luas dan indah. Di dalam atol tersebut tersimpan beberapa jenis karang hias dengan status tutupan karang yang baik (65%). (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved