Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SESUAI prediksi, musim penghujan kali ini akan diikuti oleh bencana hidrometeorologi secara merata di daerah. Pemerintah daerah diimbau untuk tanggap melakukan pencegahan dan penanggulangannya.
Hujan yang turun deras dalam durasi yang cukup lama mengakibatkan banjir bandang yang diikuti angin puting beliung di Dusun Ngrejeng, Desa/Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 11 unit rumah tergenang air bercampur lumpur dan 5 rumah mengalami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. “Banjir bandang terjadi setelah hujan deras lebih dari dua jam, Sabtu (8/12) petang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Nadief Ulfia, kemarin. Hingga kemarin pagi, warga bersama masyarakat sekitar masih membersihkan material lumpur yang tertinggal di dalam rumah.
Bencana banjir dan longsor juga melanda Kabupaten Malang. Warga yang tinggal di wilayah selatan Malang diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul hujan deras yang berlangsung cukup lama. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah dusun di Kecamatan Sumbermanjing Wetan digenangi banjir diterjang angin puting beliung dan longsor.
Bencana itu merusak rumah warga, perahu nelayan, hingga infrastruktur jembatan. Longsoran batu berukuran besar dari tebing setinggi 100 meter menimpa sekitar 59 perahu milik nelayan hingga hancur yang diparkir di pinggir pantai dan merobohkan dua bangunan.
Dari Sumenep dilaporkan angin kencang melanda permukiman di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget. “Ada belasan rumah yang tertimpa cabang pepohonan,” kata Mohamad Ridwan, warga Pinggir Papas.
Sebagian warga memilih berada di luar rumah untuk mengantisipasi ambruknya rumah mereka, sebagian lainnya memilih berlindung di bawah kolong tempat tidur. BPBD Kabupaten Sukabumi, Jabar, juga mencatat dalam sebulan terakhir ini sedikitnya terjadi 27 kali bencana. Puluhan unit rumah warga di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan selama terjadi bencana pada November tahun ini.
Antisipasi bencana
Untuk menghindari korban jiwa akibat gejala alam yang ekstrem ini, BPBD DI Yogyakarta memasang peralatan deteksi longsor di tiga desa di Kabupaten Bantul. Kepala Pusat Pengendali Operasi BPBD DI Yogyakarta Danang Samsurizaldi kemarin mengatakan pemasangan baru di tiga desa karena harganya mahal sehingga baru sebagai percontohan.”
Satu paket peranti canggih itu terdiri atas inklinometer yang berfungsi mengukur kemiringan bidang tanah, ekstensometer untuk mendeteksi pergerakan tanah, serta soil moistur untuk mengukur kelembaban atau kadar air pada tanah.
Tidak hanya di Pulau Jawa, BMKG Palangka Raya meminta warga Kalimantan Tengah untuk waspada terhadap hujan deras disertai petir yang diprediksi terjadi sepanjang Desember ini. Hujan lebat yang di sertai petir merata terjadi 14 kabupaten kota di Kalteng. Pantaun di lapangan debit air Sungai Kahayan sudah mulai tinggi dan warga di sekitar bantaran sungai diminta waspada. (Tim Media/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved