Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kalsel Jadi Provinsi Ke-25 Gerakan Bela Indonesia

Micom
09/12/2018 11:30
Kalsel Jadi Provinsi Ke-25 Gerakan Bela Indonesia
(Dok. KBI)

KALIMANTAN Selatan, tepatnya di Banjarmasin, menjadi kota ke-25 sekaligus menjadi kota penutup penyelenggaraan pelatihan Juru Bicara Pancasila. Pelatihan yang digelar di Hotel Aria Barito dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari wilayah setempat dan dari berbagai macam lembaga.

Pelatihan ini menggenapi kelahiran 1.000 Juru Bicara Pancasila yang sudah dimulai sejak Agustus 2018  lalu. Acara dibuka dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya, tepat pukul 14.30 WIB, dipandu Rafiqah atau biasa disapa Fikah sebagai fasilitator lokal. Fikah membuka acara dengan memberikan apresiasi kepada semua peserta dan mengucapkan selamat datang kepada para peserta.

"Selamat datang para peserta pelatihan Juru Bicara Pancasila Banjarmasin, selamat karena Anda semua masuk dalam kategori orang-orang pilihan yang akan diamanatkan sebagai penjaga keutuhan Pancasila," ujar Fikah dalam sambutan pembukaan, Jumat (7/12).

Selanjutnya forum diambil alih oleh fasilitator utama, Khairul Umam. Sesi pertama dimulai dengan orientasi pelatihan. Umam menyampaikan hasil survei yang dikeluarkan oleh LSI Denny JA,l yang menunjukkan bahwa selama 13 tahun terakhir, dukungan terhadap Pancasila terus mengalami penurunan.

Pada 2005 dukungan kepada Pancasila mencapai 85,2% dan pada 2018 menurun menjadi 75,3% atau turun sebesar 10%. Hal inilah yang mendorong Komunitas Bela Indonesia (KBI) untuk menguatkan kembali Pancasila sebagai dasar negara, agar Indonesia dengan keragamannya akan terus damai.

Selanjutnya, Umam menjelaskan bahwa pelatihan Juru Bicara Pancasila ini merupakan pelatihan non-partisipan politik. Gerakan ini hadir atas keresahan Denny JA dan kawan-kawan terhadap penurunan dukungan terhadap Pancasila.

Hal menarik lainnya dalam pelatihan ini ialah materi-materi yang tersaji, di antaranya materi media sosial, yang sengaja persiapkan agar peserta mampu menguasai teknik dalam memaksimalkan penggunaan media sosial terlebih untuk kampanye konten positif.

Dan setelah ini akan dilanjutkan dengan menyusun kesepakatan dalam bentuk rencana tindak lanjut, yang nantinya akan dipertemukan dalam forum nasional bersama 25 provinsi lainnya.

Ditanyai secara terpisah, Anick HT, Koordinator KBI, Minggu (9'12), menjelaskan bahwa pelatihan ini sudah didesain sedemikian rupa dengan satu buku rujukan utama berjudul Rumah Bersama Kita Bernama Indonesia, yang ditulis oleh Denny JA dan tim.

Di samping itu, menurut penjelasan Anick HT, mereka juga menyiapkan seluruh materi, baik isu maupun skill, berupa slide power point maupun dalam bentuk serial video, untuk dimanfaatkan oleh khalayak yang hendak mengadakan pelatihan sejenis di mana pun.

Seperti diberitakan, bersamaan dengan waktu pelatihan Juru Bicara Pancasila di Banjarmasin, Bandung juga tengah menggelar pelatihan serupa sebagai penutup dari rangkaian pelatihan Juru Bicara Pancasila di 25 provinsi kota. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik