Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Maria Ozawa Minta Masyarakat Indonesia tidak Berpikir Negatif

Arnoldus Dhae
09/11/2018 10:15
Maria Ozawa Minta Masyarakat Indonesia tidak Berpikir Negatif
Mantan aktris film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa memberikan penjelasan usai dimintai keterangan oleh petugas di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Bali, Rabu (7/11/2018).(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

ARTIS film dewasa asal Jepang Maria Ozawa alias Miyabi menyesalkan aparat Imigrasi Indonesia terutama di Bali yang menyebut nama aslinya dalam beberapa rilis di media di Indonesia. Hal ini disampaikan teman akrab Miyabi, Berbie Nouva, saat ditemui di Denpasar, Jumat pagi (9/11). 

Menurut Berbie, pasca Miyabi diperiksa di Bali tiga hari lalu, ia terus memantau pemberitaan media di Indonesia. 

"Kami memang terus berkomunikasi melalui media sosial. Satu hal yang sangat berkesan dan membuat saya miris, saat Miyabi mengeluhkan bahwa aparat di Indonesia sangat tega menyebut nama aslinya. Padahal, dia (Miyabi) sama sekali tidak melakukan kejahatan di Indonesia," ujarnya.

Menurut Berbie, Miyabi meminta agar masyarakat Indonesia tidak berpikir negatif ketika dirinya berada di Bali untuk sebuah pekerjaan. Miyabi mengaku sangat kaget dan kecewa saat diperiksa oleh petugas Imigrasi dengan pertanyaan bahwa dirinya ke Bali untuk tujuan komersial. 

 

Baca juga: Selfie Petugas Imigrasi dengan Miyabi Berbuntut Protes

 

"Dalam akunnya Miyabi menulis jika dia tidak perlu kekayaan lagi, apalagi datang ke Bali untuk tujuan komersial. Dia datang ke Bali untuk berlibur, dan sekalian menghadiri acara ulang tahun saya. Dia bilang, dia masih punya banyak uang, dan uangnya masih sangat cukup untuk beberapa keturunan ke depan. Dia punya usaha, dia punya hotel, longe, dia presenter televisi terkenal di Jepang, jadi MC dimana-mana," ujarnya. 

Pertanyaan petugas yang menyebut jika dia ke Bali untuk tujuan komersial sangat disesalkannya.

Miyabi juga meminta agar dirinya diperlakukan adil sebagaimana wisatawan lainnya. Contohnya, saat malam itu dia dijemput petugas, ternyata malam itu masih ada banyak orang asing dari beberapa negara seperti Filipina, Malaysia dan sebagainya. 

Di lokasi yang sama, hanya dirinya yang diperiksa bersama. Pemeriksaan itu dinilai sangat tidak berkenan karena petugas mengambil paspornya dan dirinya diminta untuk ikut ke Kantor Imigrasi. Saat di Kantor Imigrasi, dirinya ditanya macam-macam. 

Ini pertanyaan yang tidak lazim karena Miyabi mengaku jika dirinya beberapa tahun lalu pernah ke Bali bahkan untuk sebuah acara komersial namun dirinya tidak pernah diperiksa Imigrasi. Sementara untuk kedatangan kali ini, dirinya hanya datang untuk liburan, sekaligus mengikuti ulang tahun temannya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya