Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ratusan Kios dan Los Pasar Wiradesa Pekalongan Terbakar

Akhmad Safuan
07/11/2018 10:40
Ratusan Kios dan Los Pasar Wiradesa Pekalongan Terbakar
(MI/Akhmad Safuan)

KEBAKARAN hebat melanda Wiradesa yang terletak di jalur pantura Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ratusan kios dan los pasar hangus terbakar hingga mengakibatkan 409 pedagang harus kehilangan dagangan dengan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (7/11), ratusan pedagang di Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan hanya dapat meratapi nasibnya setelah kebakaran hebat terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebagian pedagang mencoba mengais reruntuhan pasar di sisi barat yang habis terbakar untuk mencari barang yang mungkin masih tersisa. Namun tidak ada yang berhasil diselamatkan karena sudah habis terbakar.

"Tidak ada sisa lagi, semua hangus terbakar," kata Khamdi, 39, pedagang peralatan rumah tangga di kios pasar tersebut.

Sulastri, seorang saksi mata mengatakan awal muka meligat api di pasar sisi barat. Warga yang berupaya melakukan pemadaman srcara manual dengan menyiramkan menggunakan ember tidak dapat berbuat banyak. Api semakin membesar membakar kios dan los yang menjual plastik serta peralatan rumah tangga.

Api yang cukup besar semakin tidak terkendali dan terus membesar. Hingga satu jam kemudian datang beberapa mobil pemadam kebakaran baik dari Pemkab/Pemkot Pekalongan, perusahaan swasta dibantu anggota TNI, polisi hingga relawan serta petugas dari BPBD, namun pemadaman cukup sulit untuk dipadamkan.

Dugaan sementara kebakaran itu berasal dari salah adanya tabung gas yang meledak di satu warung makan yang ada di pasar tersebut. Sebab sebelum kebakaran terdengar suara ledakan yang cukup keras di salah satu dari empat warung yang ada. 

"Suara ledakan itu cukup keras kemudian diikuti api yang membakar dan menjalar cukup cepat," kata Bagio, 45, pedagang sayuran.

Bahkan saat kebakaran terjadi, ujar Bagio, ada warga yang menggunakan kesempatan untuk menjarah kios-kios tersebut. Namun kemudian warga tersebut diamankan oleh petugas kepolisian ldan dibawa ke Polsek Wiradesa.

"Sebanyak tiga unit mobil damkar terus berusaha memadamkan api, hingga empat jam kemudian api baru dapat padam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko.

 

Baca juga: Kebakaran Hutan Lereng Merbabu Meluas hingga Boyolali

 

Kepala Pasar Wiradesa, Eko Sulistyo  mengatakan meskipun tidak menelan korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun korban harta yakni bangunan pasar dan dagangan cukup besar mencapai puluhan miliar rupiah karena jumlah kios permanen yang terbakar sebanyak 18 unit, 341 los pasar dan 50 lapak eceran.

"Sebanyak 409 dari 1.400 pedagang kehilangan dagangan dan pencaharian, kebakaran terjadi di sisi barat dan di sisi timur yang dibatasi jalan masih aman," imbuhnya.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, secara terpisah mengatakan segera melakukan koordinasi menindaklanjuti kebakaran tersebut. Namun untuk segera memulihkan kondisi Pasar Wiradesa yang terbakar, pihaknya segera membangun kembali.

"Ya kita segera akan bangun kembali karena pasar ini berusia cukup tua dan terbesar di sini," tambahnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya