Kebakaran Hutan di Kalsel, Polisi Periksa 105 Orang

Denny S
16/9/2015 00:00
  Kebakaran Hutan di Kalsel, Polisi Periksa 105 Orang
()
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan memeriksa sedikitnya 105 orang terkait kebakaran hutan dan lahan. Tiga di antaranya ditetapkan jadi tersangka pelaku pembakaran lahan di wilayah tersebut.

Luas kebakaran hutan dan lahan di Kalsel sepanjang kemarau ini diperkirakan lebih dari 1.000 hektare.

Hal ini dikemukakan Kepala Polda Kalsel Brigjen Agung Budi Maryoto, Rabu (16/9), usai mengikuti apel siaga darurat penanganan kabut asap akibat kebakaran hutandan lahan yang diselenggarakan di halaman kantor Gubernur Kalsel.

Polisi telah memeriksa 105 warga terkait kasus kebakaran hutan dan lahan. Tiga orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Tiga tersangka pelaku pembakaran lahan ini ditengarai telah membakar lahan untuk perkebunan di Kabupaten Balangan, Tanah Laut, dan Barito Kuala. Luas lahan yang dibakar oleh tiga tersangka ini mencapai ratusan hektare. Ada beberapa orang lain kini menjadi calon tersangka, seperti kasus kebakaran lahan di Kotabaru," tambahnya.

Menurut Kapolda, para tersangka ini terancam UU lingkungan dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara dan denda. Lebih jauh dikemukakannya, Polda Kalsel masih menyelidiki kasus kebakaran areal perkebunan karet milik PTP XIII Danau Salak, Kabupaten Banjar yang terbakar seluas 250 hektare beberapa waktu lalu.

Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim mengatakan sudah seharusnya pemerintah daerah bersama masyarakat melakukan antisipasi kasus kebakaran hutan dan lahan serta dampak kabut asap yang terjadi setiap tahun saat musim kemarau.

"Pemerintah tidakdapat bekerja sendirian, tetapi perlu dukungan semua pihak. Siaga bencana iniharus menjadi budaya dan gerakan semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Kepala Bidang Kelembagaan BP DAS Barito Sutisna mengungkapkan luas kawasan hutan danlahan di Kalsel sepanjang kemarau ini mencapai lebih dari 1.000 hektare.

"Luas hutan dan lahan yang terbakar lebih 1.000 hektare, 70 persennya berada di luar kawasan hutan," terangnya.

Kawasan hutan yang terbakar terjadi di areal Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Kabupaten Banjar dan kawasan hutan di wilayah Tanah Laut dan Hulu Sungai Selatan.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya