Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KASUS penjualan pariwisata Bali secara murah, yang dilakukan para mafia asal Tiongkok rupanya belum selesai. Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Yuniartha, mengatakan Provinsi Bali sudah melaporkan kasus itu secara resmi kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya.
“Kami sudah melaporkan kasus penjualan murah pariwisata Bali ke Kementerian Pariwisata. Bahkan, Pak Menteri sudah menerima laporannya. Menpar bersama jajarannya berjanji akan menyelesaikannya secara government to government (G to G) dengan Pemerintah Tiongkok,” kata Yuniartha, Jumat (2/11).
Menurutnya, kasus penjualan murah pariwisata Bali cukup menyita banyak energi dari para stakeholders pariwisata di Bali. Pihaknya terus berupaya membongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya agar ke depannya tidak ada lagi kasus serupa terjadi lagi. Saat ini seluruh pelaku industri pariwisata Bali terus berupaya agar kasus serupa tidak akan terjadi lagi di Bali. Mereka umumnya telah menginstruksikan seluruh bawahannya agar tidak terlibat kasus serupa pada masa yang akan datang. “Seluruh stakeholders telah berupaya dengan caranya masing-masing agar kasus serupa tidak boleh terjadi lagi sebab Bali selama ini menjadi destinasi pariwisata terbaik dunia. Kasus-kasus seperti ini harus dihindari karena akan berdampak sangat negatif bagi destinasi pariwisata Bali di kemudian hari,” ujarnya.
Sejak kasus tersebut terungkap, beberapa toko yang menjual barang-barang asal Tiongkok sudah menarik semua barangnya. Kemudian ratusan tenaga kerja asal Tiongkok yang menggunakan visa kunjungan telah meninggalkan Bali. Hal itu berdasarkan pantauan dari imigrasi di Bandara Ngurah Rai.
Masih terkait dengan pariwisata, lomba lari berskala internasional, yakni International Marathon Mandalika 2018 siap digelar di Nusa Tenggara Barat. Kodam IX Udayana didaulat untuk menjadi penyelenggara kegiatan berskala internasional itu. Pangdam IX Udayana Bali, Mayjend TNI Benny Susianto, mengatakan event internasional tersebut digelar dalam rangka memulihkan pariwisata Lombok pascagempa bumi.
Hingga saat ini peserta yang terdaftar sudah mencapai lebih dari 2.000 orang. Mereka berasal dari atlet terkenal yang sudah mengikuti berbagai event lomba lari di berbagai negara.
Kalender wisata
Pada bagian lain, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Jawa Tengah, akan melakukan penyusunan kalender agenda wisata di wilayah tersebut.
Penyusunan melibatkan masyarakat kepariwisataan sehingga diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata. Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar, Saptono Supriyanto, mengatakan penyusunan kalender wisata tersebut agar terjadwal secara pasti. “Pemkab Banyumas masih akan mempertahankan lima agenda wisata, di antaranya adalah Banyumas Extravaganza dan Festival Serayu. Dua agenda wisata tersebut telah terbukti mampu mendatangkan wisatawan,” kata Saptono.
Dari Kepulauan Riau, Kementerian Pariwisata menyebutkan Kota Batam berpotensi sebagai salah satu destinasi wisata border tourism. Menurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti, strategi itu sebagai upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing ke Indonesia. (LD/HK/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved