BPOM Bahas Obat Tradisional ASEAN

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia bersama lembaga sejenis se-ASEAN menggelar pertemuan di Yogyakarta. Pertemuan yang dibuka Wakil Gubernur DI Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X ini membahas masalah standardisasi mutu produk yang dipasarkan di antara negara-negara ASEAN.

Di sela-sela pertemuan yang bertajuk The 30th ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality on Traditional Medicines and Health Supplements Product Working Group Meeting and Its Related Event di Yogyakarta, kemarin, Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan dalam pertemuan ini dibahas harmonisasi dalam pengembangan obat tradisional dan suplemen kesehatan bersama regulator dari negara-negara ASEAN, Pertemuan yang berlangsung 29 Oktober-2 November 2018 ini selain bertujuan untuk menyamakan pemahaman soal standar mutu, juga standardisasi aspek keamanan dan manfaat dari obat tradisional dan suplemen kesehatan. Hal itu sebagai upaya memperkuat pasar setiap negara ASEAN agar bisa menjadi eksportir dan importir yang baik di tingkat regional di era masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).(AU/N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P