Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Warga Diimbau Bersiap Hadapi Musim Hujan

(WJ/LD/N-1)
02/11/2018 00:00
Warga Diimbau Bersiap Hadapi Musim Hujan
(MI/Kristiadi)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi musim hujan, khususnya mewaspadai angin puting beliung dan bencana tanah longsor. “ Wilayah Wonogiri memiliki risiko kebencanaan cukup tinggi di musim apa pun, terutama untuk musim hujan yang sering menimbulkan bencana tanah longsor, banjir, dan puting beliung,” papar Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (1/11).

Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bencana tanah longsor sering muncul pada awal-awal musim hujan. Karena itu sejumlah desa yang mengalami tanah gerak, diminta kewaspadaan tinggi. Terlebih lagi, pada musim kemarau banyak terdapat retakan tanah, terutama di wilayah perbukitan. Kondisi tanah retak ini, jika saat musim hujan kena aliran air yang masuk ke celah-celah, sangat rawan memunculkan bencana tanah longsor.

Karena itu, lanjut Bambang, BPBD kabupaten telah mengingatkan agar masyarakat saat memasuki musim hujan meningkatkan kewaspadaannya. Berdasarkan perkiraan cuaca yang diterimanya dari Stasiun Klimatologi Semarang, untuk wilayah Jawa Tengah umumnya terjadi pada November dasarian I dan II. Saat ini lokasi tanah bergerak yang sering memunculkan bencana ada di sejumlah desa di Kecamatan Kismantoro, Purwantoro, Pracimantoro, dan juga Manyaran.

Sekitar 20 rumah di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro telah disarankan untuk melakukan relokasi secara swadaya. Untuk mengantisipasi bencana banjir dan juga tanah longsor, BPBD juga terus-menerus mengecek peralatan pengingat dini (EWS).

Menjelang musim penghujan, BPBD Banjarnegara, Jawa Tengah, juga menggelar geladi lapang dan jambore desa tangguh bencana (destana) 2018. Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana, terutama pada saat datangnya musim penghujan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arif Rahman mengatakan pihaknya telah menggelar geladi lapang dan jambore destana pada 30-31 Oktober. “Ini untuk membentuk kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Salah satunya ialah pengembangan potensi relawan, terutama di daerah-daerah rawan bencana. Ada ratusan relawan yang ikut serta dalam gelaran tersebut,” jelas Arif, kemarin.(WJ/LD/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya