Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Mensos Gelorakan Semangat Kebangsaan di Tanah Luwu

Antara
30/10/2018 08:05
Mensos Gelorakan Semangat Kebangsaan di Tanah Luwu
(Ist)

MENTERI Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita akan menggelorakan semangat kebangsaan di Tanah Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, yang dikemas dalam satu kegiatan bertajuk 'Harmoni Kebangsaan', Selasa (30/10).

Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, Senin (29/10) malam.

"Harmoni Kebangsaan ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan dan akan dibuka Bapak Menteri Sosial pada Selasa besok," kata Harry.

Harmoni Kebangsaan, menurut dia, memiliki makna keserasian hubungan timbal balik antarmanusia atau kelompok masyarakat di tengah-tengah keberagaman sosial budaya yang dilindungi negara untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk untuk memperkuat spirit membangun semangat kebangsaan menuju Indonesia yang damai dan  sejahtera, mengaktualisasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat, memperkuat kerukunan warga untuk menciptakan harmonisasi sosial di masyarakat pada daerah rawan konflik di Indonesia.

Selain itu, untuk mencetak tenaga Pelopor Perdamaian lintas generasi yang siap menjadi kader penggerak perdamaian dalam rangka penanganan konflik sosial.

Kegiatan ini bertemakan 'Harmoni Indonesia Gelorakan Semangat Kebangsaan' dilaksanakan selama empat hari mulai 29 Oktober hingga 1 November 2018 di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.

Adapun peserta berjumlah 826 orang yang terdiri atas peserta Penguatan Kearifan Lokal sebanyak 200 orang dari unsur tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Peserta Jembatan Persahabatan sebanyak 63 orang dari unsur warga dan tokoh masyarakat Desa Kamiri, Desa Baloli dan Desa Pandak.

Peserta Harmoni Muda Mudi sebanyak 63 orang dari pelajar SMA Masamba, dan Peserta Kemah Perdamaian sebanyak 500 orang dari berbagai unsur masyarakat Kecamatan Masamba, Bone Bone, Tana Lili, Pelopor Perdamaian, Mahasiswa, Akademisi, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Dalam kegiatan ini, peserta akan mendapat pembekalan dari narasumber, kunjungan ke Panti Anak Pondok Pesantren Lallo Masidi di Desa Baloli, kunjungan ke Panti Anak Hidayatullah di Kelurahan Bone Tua dan simulasi Penanganan Konflik.

"Yang menarik juga akan dilakukan penganugerahan gelar adat 'Toi Perannu' kepada Bapak Menteri Sosial di Rumah Adat Katokkoan," katanya.

Acara puncak Apel Harmoni Kebangsaan akan dilaksanakan di Lapangan Desa aloli sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis oleh Mensos kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara senilai 3,375 miliar. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya