Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pemilih Pemula Banyak belum Punya KTP-E

(DW/BB/RF/AD/YH//N-1)
26/10/2018 05:55
Pemilih Pemula Banyak belum Punya KTP-E
(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil Palembang mengklaim separuh dari 66 ribu pemilih pemula di Kota Palembang masih belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). Padahal, pemerintah sudah menargetkan agar pemilih baru sudah harus memiliki KTP-E sebelum akhir tahun ini.

“Di Kota Palembang ada 1,1 juta warga, khusus pemilih pemula, yakni berusia 17 tahun ada 66 ribu. Dari 66 ribu ini, sebagiannya belum memiliki KTP-E. Ada yang belum melakukan perekaman dan sebagainya,” ujar Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang Edwin Effendi.

Ia mengakui sudah menyosialisasikan kepada masyarakat, utamanya kepada kepala keluarga agar diharapkan segera mendaftarkan anggota keluarganya tersebut untuk segera membuat KTP-E. “Sangat disayangkan karena belum melakukan perekaman, mereka kehilangan hak pilih pada Pemilu 2019,” ucapnya.

Untuk itu, ujar Edwin, sejumlah upaya terus dilakukan agar perekaman segera dapat terealisasi, mulai perekaman dengan sistem jemput bola. Ada sekitar 170 petugas yang dikerahkan untuk mencari pemilih pemula dari kelurahan hingga ke sekolah.

Sementara itu, Dinas Dukcapil Tasikmalaya juga tengah berupaya menyelesaikan pere­kaman KTP-E terutama bagi pemilih pemula dan masyarakat yang tersebar di 351 desa yang berada di 39 kecamatan.

Perekaman yang selama ini dilakukannya akan mengerahkan seluruh petugas desa dan kecamatan agar mereka mendapatkan KTP-E sebelum Pemilihan Umum 2019 nanti.

“Kebutuhan blangko KTP sekarang ini sudah bertambah kembali berjumlah 2.500 lembar, meskipun sebelumnya memang telah mengalami kekurangan, sedangkan untuk sekarang yang harus dilakukan percetakan sudah mencapai 10.626. Akan tetapi, hasil penilaian kinerja dari Kemendagri di 2018 wajib KTP mencapai 1.274.802 jiwa,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tasikmalaya, Nazmudin Azis, kemarin.

Pelibatan pemilih pemula dalam Pemilu 2019 ini juga dirasakan sangat penting oleh KPU Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mahasiswa dibidik untuk ikut menyosialisasikan gerakan melindungi hak pilih (GMHP).

“Mereka diharapkan bisa jadi kepanjangan tangan KPU dalam menyosialisasikan kepada masyarakat agar lebih proaktif menyikapi data pemilih,” kata Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami, kemarin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya