1.726 Pemilih Pemula Diajukan Masuk DPT

SEBANYAK 1.726 pemilih pemula di Kota Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan Badan Pengawas Pemilu setempat. Mereka diajukan untuk bisa masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) perbaikan.

Hal itu mengemuka saat Bawaslu menggelar rapat koordinasi stakeholders pemilu, yang diikuti KPU Kota Pasuruan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Pasuruan, partai politik peserta pemilu dan lembaga pemantau pemilu, kemarin. Pemilih pemula sebanyak 1.726 orang itu berasal dari data Dinas Dukcapil yang sudah dikroscek dengan dengan DPT Hasil Perbaikan KPU Kota Pasuruan.

“Ini menjadi fokus kami, agar pemilih baru itu bisa masuk DPT perbaikan selanjutnya,” tegas Ketua Bawaslu, Moh Anas. Pemutakhiran data pemilih itu mutlak harus dilakukan karena menyangkut hak dasar demokrasi warga. Sementara, Kabid Pengelolaan Informasi Andministrasi Kependudukan (PIAK), Khoirul Anam menyampaikan bahwa atas temuan itu, pihaknya siap untuk melakukan pencetakan KTP-E bagi para pemilih baru.

Komisioner KPU Kota Pasuruan, Saofyan Sauri menyampaikan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus menyinkronisasi data pemilih yang ada. Untuk memasukkan para pemilih pemula ke dalam DPT, pihaknya masih menunggu instruksi dari KPU RI.
Pelibatan berbagai pihak dalam perbaikan DPT juga tengah dilakukan KPU Banyumas, Jawa Tengah. Selain pihak Bawaslu, Dinas Dukcapil, Lembaga Pemasyarakatan juga dilibatkan.

“Untuk DPT Hasil Perbaikan tahap pertama akan kembali diperbaiki dan disempurnakan hingga 15 November mendatang. Diharapkan, dengan adanya DPT HP tersebut, sudah tidak ada lagi penyempurnaan,” kata Komisioner KPU Jateng Muslim Aisha seusai rapat koordinasi, Selasa (22/10).

Menurutnya, setelah 15 November, nantinya muncul DPT HP tahap kedua. Pascapenyempurnaan DPT masih tetap bisa ada perubahan, tetapi hanya untuk yang pindah atau daftar pemilih tambahan (DPTb).(AB/LD/N-1)