Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Pemulihan Sulteng Maksimal

Bayu Anggoro
18/10/2018 01:30
Pemulihan Sulteng Maksimal
( MI/Susanto)

PEMERINTAH dinilai sudah maksimal dalam menangani bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Langkah evakuasi dan rehabilitasi terus dilakukan untuk mengembalikan kehidupan masyarakat.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan banyak pihak, bahkan dari luar negeri menyatakan pemerintah su­dah maksimal dalam mengatasi dampak bencana alam tersebut.

“Alhamdulillah. (Penilaian) ini bu­kan menurut kami, tapi banyak pihak, bahkan dari luar negeri. Penanganan bencana bisa berjalan baik dan relatif cepat,” kata Agus di Bandung, kemarin.

Dia menjelaskan, meski masih dalam kondisi tanggap darurat, pe­merintah berhasil memperbaiki sejumlah aspek penting yang sangat dibutuhkan korban bencana tersebut.

“Sekarang kita sudah memasuki kebijakan untuk merestorasi eko­nomi,” katanya.

Sebagai contoh, dia menyebut pasokan listrik di Kota Palu, Sigi, dan Donggala sudah mencapai 100%. Ketersediaan listrik ini sangat penting untuk menggerakkan berbagai aktivitas warga.

“Kegiatan ekonomi sudah jalan. Pasar-pasar sejak hari ketujuh (pas­ca­bencana) sudah jalan, toko-toko sudah buka,” kata Mensos.

Selain itu, pemerintah akan merelokasi hunian tetap warga yang ber­ada di dalam area likuifaksi.

“Di Sulawesi Tengah banyak sekali lahan-lahan dampak bencana akibat likuifaksi. Jadi, tanah di atasnya tidak bisa dibangun,” katanya.

Lahan untuk relokasi rumah warga harus aman dari gempa dan tsunami.

Dalam mewujudkan konsep Kota Palu yang baru ini, pemerintah pusat sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan pengganti.

“Untuk New Palu, sekarang sedang micro mapping. Wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana akan ka­mi hindari,” pungkasnya.

Saat ini 19 SPBU Pertamina yang sempat terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mulai beroperasi. Sembilan belas SPBU itu ba­gi­an dari total 23 SPBU yang berope­rasi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.

“Saat ini 17 SPBU di Kota Palu te­lah beroperasi. Untuk 15 SPBU beroperasi normal, sedangkan dua SPBU lainnya, yakni SPBU Cumicumi­ dan SPBU Mamboro melayani pembelian BBM dengan menggunakan mobil tanki dispenser karena kondisi SPBU dalam perbaikan,” ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII M Roby Hervindo.

Sementara itu, di Donggala ada tiga SPBU dan satu SPBU di Sigi yang se­luruhnya sudah beroperasi.

Polda Jawa Timur mengirim 14 psikolog untuk memulihkan psikis warga terdampak gempa bumi di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep.

“Selain pengiriman bantuan logistik dan upaya rehabilitasi rumah korban bencana gempa, Polda Jawa Timur mengerahkan 14 psikolog guna pemulihan psikis warga ter­dam­pak bencana,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Surabaya.
Hingga saat ini masih banyak war­ga yang trauma dan terguncang akibat gempa di Sapudi.

Inventarisasi rawan gempa
DPRD Sumatra Barat mendesak pemerintah pro­vinsi untuk melakukan langkah inventarisasi terhadap masyarakat yang berdomisili di daerah rawan gempa dan tsunami.

“Kita berharap seluruh selter layak untuk digunakan, jika pada daerah bibir pantai lakukan penambahan,” kata Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat, Arkadius Datuak In­tan Bano. (YH/RS/Aya/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya