Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSIM kemarau yang terjadi di Jawa Tengah (Jateng) berdampak pada operasional sejumlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Di antaranya adalah PLTA Mrica di Banjarnegara dan PLTA Ketenger di Baturraden, Banyumas.
Manager Enginering PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Mrica Banjarnegara Dwi Hantoro mengakui musim kemarau berdampak pada operasional PLTA, sebab energi primer yang digunakan untuk pembangkit adalah air.
"Secara keseluruhan pasti berdampak. Kalau pada musim hujan, PLTA Mrica yang memiliki kapasitas hingga 180 megawatt (MW) mampu beroperasi hingga 24 jam, maka pada musim kemarau maksimal 3-4 jam pada saat puncak beban atau petang hingga malam hari," ungkap Dwi saat berada di PLTA Ketenger, Baturraden, Banyumas, Selasa (25/9).
Menurutnya, produksi listrik pada tahun sekarang dari PLTA Mrica kemungkinan hanya 926 Giga Watt Hour (GWh) dari target setahun sebanyak 1.024 GWh. Salah satunya karena musim kemarau yang cukup panjang pada tahun ini.
"Kalau untuk elevasi Waduk Mrica di Banjarnegara tetap dipertahankan 229 meter dan tidak boleh berkurang. Sebab, PLTA Mrica sebagai penopang yang setiap saat harus siap dioperasikan," imbuhnya.
Sedangkan di PLTA Ketenger, dari empat unit turbin yang ada hanya dua turbin yang beroperasi selama 24 jam penuh. Operasional di PLTA Ketenger juga bergantung dengan pasokan air.
Di tempat yang sama, petugas teknis PLTA Ketenger Adzar Yunanto mengatakan kalau pasokan air yang masuk ke pembangkit setempat juga berkurang. Dari kapasitas 8,5 MW yang terpasang, pada musim kemarau hanya memproduksi 3 MW.
"Debit air yang masuk juga berkurang sehingga berdampak pada turunnya produksi listrik di sini," ujar Adzar.
Menurutnya, saat musim hujan, operasional PLTA Ketenger penuh bahkan airnya sampai melimpas. Pada musim kemarau, pasokan air tetap ada dan mampu menggerakkan turbin meski tidak maksimal seperti saat musim hujan.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved