Terdampar 50 Hari Di Laut, Dari Manado Sampai ke Jepang

Antara
24/9/2018 19:16
Terdampar 50 Hari Di Laut, Dari Manado Sampai ke Jepang
(DOK KJRI)

ALDI Novel Adilang (19), warga Negara Indonesia (WNI) asal Manado, Sulawesi Utara, hampir 50 hari terombang-ambing di lautan lepas sebelum akhirnya ditemukan dan diselamatkan di perairan Guam pada 31 Agustus 2018.

Sehari-hari Aldi bekerja sebagai penjaga lampu di rompong atau penangkaran ikan di laut yang terletak sekitar 125 kilo meter dari pesisir Utara Manado.

"Karena rakit Aldi lepas dan arus air laut sangat deras, sejak 14 Juli 2018, dia hanyut dan terbawa hingga perairan Guam," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan yang diterima di Jakarta, hari ini.

Pada 31 Agustus 2018, pukul 09.45 waktu setempat, Aldi diselamatkan oleh kapal kargo berbendera Panama, MV Arpeggio kemudian ia dibawa merapat ke Pelabuhan Tokuyama, Yamaguchi pada 6 September 2018.

Setelah tiba di Pelabuhan Tokuyama, Aldi diperiksa kesehatannya oleh Japan Coast Guard, sebelum dinyatakan sehat dan dapat dipulangkan ke Indonesia.

Selanjutnya pada 8 September 2018, KJRI Osaka memfasilitasi kepulangan Aldi ke Tanah Air menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Aldi tiba di Manado, kampung halamannya, pada 9 September 2018 pukul 10.20 WITA.

Iqbal mengemukakan, bahwa Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat. Hanya saja, tidak menjelaskan secara detail bagaimana cara Aldi bertahan hidup selama 49 hari di lautan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya