Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Caleg NasDem Babel Ikut Orientasi Pemilu

RF/AD/BB/AS/N-3
17/9/2018 04:20
Caleg NasDem Babel Ikut Orientasi Pemilu
(MI/Rendy Ferdiansyah )

UNTUK memantapkan strategi pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Bangka Belitung, 238 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai NasDem mengikuti pekan orientasi di Kota Pangkalpinang, Sabtu (15/9).

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, mengatakan kegiatan orientasi ini untuk meningkatkan silaturahim sesama bacaleg NasDem. Selain itu, juga untuk memantapkan strategis pemenangan Pileg 2019.

Dalam orientasi tersebut, ia menegaskan Partai NasDem tidak mengenal mahar politik.

"Saya tanya kepada semua Bacaleg yang hadir, apakah kalian maju di Pileg dikenakan mahar atau biaya? Tidak kan? Inilah bukti kesungguhan kita tidak ada mahar dalam berpolitik," ujarnya.

Ia mengaku kekuatan sesungguhnya NasDem bukan pada elektabilitas, melainkan pada caleg.

"Lihatlah kepala daerah yang kita menangi, itu semua bukan karena elektabilitas, melainkan dari individu tokohnya," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Babel, Zuristyo Firmadata, mengatakan orientasi ini untuk memantapkan strategi NasDem agar seluruh calegnya mampu bersaing pada Pileg 2019.

Pada bagian lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menghapus 8.862 pemilih ganda, hasil temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).Jumlah tersebut telah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP).

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat, mengatakan pihaknya telah menetapkan jumlah DPT Pemilu 2019 di Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 1.337.595 pemilih.

Jumlah tersebut sudah termasuk penghapusan pemilih ganda. Jumlah tersebut turun jik dibandingkan dengan 2014 sebanyak 1.338.956 pemilih.

Selain penghapusan jumlah pemilih ganda, KPU Kabupaten Tasikmalaya mengklaim tidak ada calon legislatif sementara yang terjerat kasus korupsi atau mantan koruptor.

"Saat ini caleg yang mendaftar sebanyak 586 orang dan sudah ditetapkan menjadi daftar calon sementara, dan sampai sekarang belum ada caleg yang terjerat korupsi atau mantan koruptor," tegasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya