Kompor Meledak, Satu Keluarga di Makassar Tewas Terpanggang
Lina Herlina
24/6/2015 00:00
(ILUSTRASI--ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala)
PAGI ini, saat banyak warga bersiap menyediakan hidanga sahur, nahas menimpa satu keluarga di Jalan Inspeksi Kanal Pampang I, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kebakaran besar melalap rumah itu, termasuk enam penghuni rumah yang ikut tewas terpanggang.
Keenam korban adalah Dg Ratna 70, Risma 30, Riski 10, Resky 12, Ramadhan 20, dan Suci 6. Mereka terperangkap dan tidak bisa menyelamatkan diri saat api berkobar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Imran Samad, megaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Tapi sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut," jelasnya.
Kapolsek Panakkukang, Komisaris Woro Susilo menyebutkan, jika seluruh jenasah yang ditemukan antara puing-puing sisa kebakaran sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan untuk diidentifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.
"Rumah yang terbakar itu rumah panggung berbahan papan kayu, sehingga mudah terbakar. Beruntung meski jalan sempit, pemadam berhasil memadamkan api dan tidak sempat membakar rumah warga lain," ungkap Woro.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, tim laboratorium forensik sudah melakukan penelitian. "Tapi saat ini, kita juga fokus identifikasi korban yang terbakar," tegasnya.
Sementara itu, Ahmad Zaki, tetangga rumah yang terbakar, menduga jika kebakaran terjadi karena kompor meledak. "Mungkin saat Dg Ratna memasak untuk sahur kompornya meledak, karena sebelumnya banyak suara berteriak ada kebakaran, dan sempat terdengar suara ledakan yang keras." (N-3)