Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pertamina Temukan Banyak Restoran Gunakan Tabung Elpiji 3 Kilogram

Supardji Rasban
08/9/2018 10:18
Pertamina Temukan Banyak Restoran Gunakan Tabung Elpiji 3 Kilogram
(MI/Supardji Rasban)

TIM gabungan Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV/Jateng-DIY, Polres, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, menggelar razia tabung gas nonsubsidi 3 kg dengan mendatangi rumah makan-rumah makan besar atau restoran.

Ternyata, masih banyak ditemukan rumah makan yang menggunakan gas Elpiji 3 kg yang sebenarnya sudah tidak diperbolehkan bagi kalangan di atas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Razia tabung gas Elpiji 3 kilogram tersebut, salah satunya dilakukan di sebuah rumah makan yang juga merupakan usaha katering cukup terkenal di Brebes, yakni Rumah Makan Mbah Gembil, di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Brebes.

Di tempat itu, petugas tim gabungan langsung masuk ke dapur rumah makan dan mengecek bahan bakar yang digunakan untuk memasak. Ternyata, petugas menemukan kalau gas Elpiji 3 kilogram masih digunakan untuk memasak.

Atas temuan tersebut, petugas tim gabungan langsung mengganti tabung gas Elpiji 3 kg dengan tabung gas Elpiji 5,5 kilogram. Sedangkan tabung gas Elpiji 3 kilogram langsung diangkut mobil yang sudah dipersiapkan.

Tidak hanya di dalam Kota Brebes, razia juga dilakukan di rumah makan yang berlokasi di luar Kota brebes. Hasilnya, masih banyak rumah makan yang menggunakan gas Elpiji 3 kilogram dalam proses memasak.

Pemilik catering Mbah Gembil, Rozin, menyebut menggunakan gas Elpiji 3 kilogram biaya operasionalnya lebih murah. Rozin juga mengaku tidak mengetahui kalau menggunakan gas Elpiji 3 kilogram dilarang.

"Kami tidak tahu. Pasalnya, gas Elpiji 3 kilogram dijual bebas di pasaran," dalih Rozin, Jumat (7/9).

Sales Eksekutif Pertamina MOR IV, Danny Hamdani, menyampaikan razia akan terus dilakukan secara optimal sampai dengan 17 September 2018 karena ada program promo tabung gas.

"Pengawasan akan tetap dilakukan berkoordinasi dengan agen agen Elpiji untuk memastikan rumah rumah makan yang sudah dirazia tetap menggunakan gas Elpiji 5,5 kilogram," terang Danny.

Kepala Sub Bagian (Kasub) Energi dan Sumber Daya Alam Perekonomian Kabupaten Brebes, Abdul Karim, mengakui masih banyaknya pengusaha di atas UMKM usaha mikro yakni pemilik rumah rumah makan menggunakan gas Elpiji 3 kilogram nonsubsidi tersebut.

"Nanti akan dievaluasi lagi bagi rumah rumah makan di atas UMKM apakah masih menggunakan gas Elpiji nonsubsidi apa tidak. Karena sebenarnya sudah disosialisasikan sejak Januari 2018. Jika tetap menggunakan gas Elpiji 3 kilogram nonsubsidi akan kami lakukan pembinaaan sampai dengan pencabutan izin usaha," tegas Abdul Karim, sembari menambahkan gas Elpiji 3 kilogram dua tabung, bisa ditukar dengan satu tabung gas Elpiji 5,5 kilogram.

Tabung gaas Elpiji 3 kilogram disediakan pemerintah hanya untuk warga tidak mampu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya