Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Krisis Air Bersih di Sejumlah Daerah Terus Meluas

AD/DG/YK/RF/AU/DY/LD/N-1
01/9/2018 08:30
Krisis Air Bersih di Sejumlah Daerah Terus Meluas
(MI/Kristiadi)

AKIBAT kemarau panjang pada tahun ini, sejumlah wilayah mengalami krisis air bersih dan kondisinya cenderung meluas. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, Polres dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya masih berupaya mendistribusian air bersih di sejumlah daerah yang telah mengalami krisis sejak empat bulan lalu.

Kekeringan telah meluas di wilayah Priangan Timur dan banyak masyarakat berada di dataran tinggi kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana, kemarin, mengata-kan krisis air bersih juga terjadi di Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pa-ngandaran.

Walaupun sejumlah wila-yah sudah diguyur hujan, kemarin, krisis air bersih yang melanda Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi belum berakhir. Dampak kemarau juga mengakibatkan distribusi air bersih dari PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung kepada pelanggan jadi tersendat. Itu karena sumber mata air di Situ Lembang yang mengalir ke Sungai Cijanggel debitnya turun hingga 40%, yang berdampak pada tersendatnya pasokan air bersih ke sekitar 15 ribu pelanggan di Cimahi.

Krisis air bersih juga melanda Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Hingga saat ini sudah ada 14 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Bojonegoro terdampak kekurangan air bersih. Plt Kepala BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfia, mengatakan BPBD juga telah berkoordinasi dengan PDAM untuk mengirimkan air bersih pada desa-desa terdampak kekeringan.

Wilayah pesisir Kalimantan Selatan juga mengalami hal yang sama. Sungai-sungai di Kalsel mulai surut permukaannya 1-2 meter akibat ke-marau. Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud, kemarin, mengatakan pihaknya telah menerima laporan tentang kondisi kekeringan dan krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.

Kekeringan akibat kemarau juga mengancam kesuburan tanaman pangan di Bangka Selatan. Sebanyak 300 hektare sawah di Rias Basel terancam gagal panen.

Dari Yogyakarta dilaporkan Dinas Pertanian setempat merasa yakin target produksi padi sebesar 900.000 ton tahun ini akan tercapai bahkan terlampaui meski terjadi kemarau. Kadinas Pertanian DI Yogyakarta, Sasongko, kemarin menjelaskan, pada musim kemarau ini di sejumlah areal pertanian padi masih terjadi panen.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik