Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Polres Brebes Distribusikan Air Bersih ke Sembilan Kecamatan

Supardji Rasban
15/8/2018 11:36
Polres Brebes Distribusikan Air Bersih ke Sembilan Kecamatan
(MI/Supardji Rasban)

SEBANYAK sembilan kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengalami kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes merinci sembilan wilayah yang kekurangan air bersih, yakni Kecamatan Losari, Wanasari, Brebes, Tanjung, Songgom, Ketanggungan, Larangan, Jatibarang, dan Kecamatan Banjarharjo.

Berbagai kalangan pun sibuk mendistribusikan air bersih pada wilayah yang terdampak bencana kekeringan, tak terkecuali dengan Polres Brebes.

"Setiap hari Polres Brebes memberikan bantuan air bersih sekitar 6.000 liter kepada warga di masing-masing desa, tapi secara situasional. Bergantung desa mana saja yang membutuhkan. Droping air bersih ini menggunakan mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres Brebes," ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Polres Brebes, Kompol Herry Sutadi, saat mendistribusikan air bersih di Desa Karangbale, Selasa (14/8) sore.

Bantuan suplai air bersih diserahkan langsung oleh Kapolsek Larangan, AKBP Djoko Witanto bersama Herry yang mewakili Kapolres Brebes. Program Polres Peduli ini akan terus memberikan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan.

Herry menuturkan kesulitan mencari air bersih sudah dirasakan warga sembilan kecamatan itu sejak satu bulan lalu.

"Mudah-mudahan kerjasama Polres Brebes bersama BPBD, PDAM, dan pemerintah desa bisa menyosialisasikan program Polres Peduli kekeringan," jelasnya.

Sementara itu, warga RW 04 Desa Karangbale menyambut bahagia bantuan air bersih dari Polres Brebes. Warga membenarkan kesulitan mendapat air bersih sudah sejak satu bulan lalu.

Sebelum mendapatkan suplai air bersih, warga terpaksa membeli untuk kebutuhan minum. Sedangkan untuk kebutuhan mandi dan mencuci, sebagian warga mencari sumber air di tempat lain.

Kepala Desa Karangbale, Sumeru, menyampaikan warga di desanya sudah mendapat bantuan air bersih sebanyak dua kali. Yang pertama, warga menerima bantuan air bersih dari PMI Kabupaten Brebes, dan yang kedua dari Polres Brebes.

"Yang jelas semua dusun mengalami kekeringan. Kemarin di dusun yang satunya juga sudah dapat air bersih dari PMI," tutur Sumeru.

Menurut Sumeru, di desanya terdapat sumber air dari Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang memenuhi kebutuhan air untuk 180 Kepala Keluarga di desanya.

Namun, saat memasuki kemarau seperti ini kebutuhan air tidak terbendung. Saat ini, dari sumber air tersebut sudah dimanfaatkan secara bergilir oleh semua, agar semua bisa menikmati air bersih meskipun harus bergiliran.

"Warga yang tidak memakai Pamsimas bisa minta kepada warga lain yang memanfaatkan Pamsimas," pungkasnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya