Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TANTANGAN di era digital semakin kompleks. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan harus lebih kreatif dan inovatif, termasuk memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan sistem pembelajaran mahasiswa yang sesuai perkembangan zaman.
Institut Bisnis dan Multimedia (IBM) Asmi, mulai menggunakan sistem pembelajaran hibrida (hybrid learning system) pada 2017. Dengan menggabungkan antara metode pembelajaran tatap muka dan daring (blended learning system) akan mempermudah mahasiswa dalam proses pembelajaran.
"Intinya, dengan teknologi itu, kami berusaha memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa, terutama yang kelas karyawan. Di tengah kesibukan bekerja, mereka tetap dapat menimba ilmu secara maksimal," ujar Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) IBM Asmi, Rudianto, kepada Media Indonesia, pada Rabu (8/8).
Dalam pelaksanaannya, sistem pembelajaran hibrida tetap menjaga kaidah atau aturan belajar mengajar. Pihak kampus tidak serta merta menentukan persentase belajar mahasiswa menggunakan sistem daring ataupun tatap muka.
Menurut Rudianto, mahasiswa kelas karyawan diberikan kebebasan memilih metode pembelajaran. Bagi mahasiswa reguler, mereka tetap diutamakan tatap muka langsung agar punya waktu lebih banyak di kampus untuk mengikuti kegiatan berorganisasi.
"Mereka (mahasiswa reguler) juga dapat menggunakan hybrid system, tapi lebih ke tugas-tugas dan pelaporan. Ini berbeda dengan kelas karyawan karena mereka bekerja sehingga waktu lebih sedikit sehingga harus fleksibel," jelasnya.
Di samping menerapkan sistem pembelajaran hibrida, IBM Asmi juga menggunakan sistem informasi akademik (SIA) untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada mahasiswa. Selain dapat memantau perkembangan belajar mahasiswa, dosen juga dapat langsung memasukkan nilai.
"Orangtua pun tentu bisa mengakses selama putra-putri mereka menginformasikan password. Jadi, semua dapat saling mengevaluasi," tegas Rudianto.
Tidak berhenti sampai di situ, ia memastikan bahwa setiap mahasiswa IBM Asmi berhak memperoleh kesempatan untuk mengikuti sejumlah program yang mengasah kreativitas. Misalnya, kegiatan AsmiDigifest sebagai ajang generasi muda untuk belajar mengembangkan inovasi berkelas dunia.
Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa bukan sekadar mendapatkan informasi mengenai inovasi terkini melainkan dapat terlibat langsung menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai inovatif. Ini sebagaimana diajarkan oleh para inovator muda yang dihadirkan.
"AsmiDigifest sebenarnya sudah dari tahun lalu, tapi tahun ini sudah diresmikan pemerintah. Impact nya yang paling terasa, terutama untuk mahasiswa IBM Asmi, yakni meningkatnya kesadaran akan pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis," pungkas Rudianto, yang juga Ketua AsmiDigifest 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved