Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PADA Agustus ini, banyak perhelatan besar yang diselenggarakan di Indonesia. Selain Asian Games di Jakarta dan Palembang, pertemuan International Monetary Fund juga akan dihelat di Bali. Hajatan besar berskala internasional itu direspons positif oleh pemerintah daerah untuk mempromosikan tujuan wisata mereka.
Jakarta dan Palembang terus mempercantik destinasi wisata mereka agar para atlet internasional betah dan bisa menceritakan pengalamannya saat berada di dua kota tersebut kepada kawan-kawan mereka. Bali juga sudah jauh-jauh hari menyiapkan diri menyambut tamunya, utusan-utusan yang hadir dalam pertemuan IMF, guna menikmati keindahan Pulau Dewata dan budayanya.
Tak terkecuali Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang juga telah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata untuk para delegasi IMF. Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong menjelaskan dalam beberapa minggu lagi destinasi wisata Labuan Bajo akan jadi tujuan wisata para delegasi IMF.
"Para peserta pertemuan IMF memilih destinasi Pulau Komodo dan Labuan Bajo di sela-sela kegiatan IMF. Agenda kunjungan tamu resmi negara ini telah resmi diinformasikan ke pemkab," kata Maria Geong, kemarin.
Maria pun meminta masyarakat menyiapkan pelayanan yang maksimal selama para tamu menginap di Labuanbajo dan mengunjungi Pulau Komodo. Bahkan, dia meminta masyarakat membuat kuliner khas Manggarai Barat agar bisa dinikmati para tamu.
"Kedatangan para tamu ini memiliki manfaat banyak, terutama kepentingan ekonomi masyarakat akan tumbuh. Makanya masyarakat harus berperan aktif, bukan menjadi penonton," harapnya.
Dari Sumatra Utara, perbaikan destinasi wisata juga terlihat pada pembenahan infrastruktur menuju Samosir. Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyebutkan perbaikan jalan nasional Tele menuju Pangururan-Samosir menjadi prioritas untuk membuka akses lebih luas menuju daerah wisata tersebut.
"Apalagi sejak adanya Bandara Internasional Silangit, diyakini bisa meningkatkan jumlah pengunjung ke Danau Toba," jelasnya.
Terus berbenah
Pembenahan destinasi wisata juga dilakukan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DI Yogyakarta yang akan menjadikan Kabupaten Kulon Progo menjadi heart of Java. Langkah tersebut untuk memanfaatkan keberadaan bandara baru di wilayah itu.
Ketua DPD Asita DIY, Udhi Sudiyanto, mengatakan potensi wisata Kulon Progo sedang berkembang. "Asita DIY siap membantu mengembangkan SDM dan SDA untuk wisata yang ada di Kulon Progo," ujar Udhi.
Saat ini, Pemkab Kulon Progo tengah mengembangkan Desa Wisata Banjararum, Kecamatan Kalibawang. Desa wisata itu suatu bentuk integ-rasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang menyatu dengan tata cara dan tradisi masyarakat.
Untuk menarik banyak wisatawan ke daerah, Kabupaten Tuban, Jatim, tidak ketinggalan meluncurkan angkutan lingkungan (angling). Angling itu menjadi alat transportasi murah, ramah lingkungan, nyaman, dan penunjang untuk sejumlah objek wisata religi di wilayah itu.
Di Kota Sukabumi, Jabar, pemkot serius menata sumber air panas Cikundul di tengah minimnya objek wisata alam mereka.
(JH/AU/YK/YH/BB/RS/YN/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved