Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Digitalisasi Promosi Mutlak Dilakukan

AU/YR/N-3
04/8/2018 04:10
Digitalisasi Promosi Mutlak Dilakukan
(MI/Agus Utantoro )

DIGITALISASI telah merambah ke semua sektor kehidupan manusia, termasuk dunia pariwisata. Untuk mengenalkan dan mengembangkan sektor pariwisata, mustahil suatu negara melakukannya secara konvensional.

Guna menggenjot pertumbuhan pariwisata nasional, Menteri Pariwisata Arif Yahya meluncurkan program pengembangan tujuan wisata (destinasi) digital di Indonesia di Yogyakarta pada akhir Juli lalu. Ditargetkan, hingga akhir tahun ini ada 100 destinasi digital akan hadir di setiap provinsi. Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta saja ada delapan destinasi yang telah didigitalisasi.

Peluncuran destinasi digital itu dilakukan di objek wisata Pasar Kaki Langit, Desa Ma-ngunan, Dlingo, DIY.

"Destinasi digital ialah ge-rakan mengampayekan objek wisata lewat media sosial secara masif. Berbagai kegiatan yang sudah terdokumentasikan, baik video maupun foto, akan disebarkan tim Generasi Pesona Indonesia (Genpi)," kata Arif Yahya.

Dia menambahkan destinasi digital akan menjadi agenda penting karena merupakan solusi meningkatkan kunjungan wisatawan. Destinasi digital juga lebih efisien dan efektif.

Selain itu, digitalisasi promosi pariwisata dinilai lebih efektif karena secara langsung mampu menjangkau calon wisatawan. "Sekarang ini hampir 70% calon wisatawan terhubung ke media sosial, dan mereka lebih tertarik mendatangi destinasi karena kampanye yang menarik di media sosial," imbuhnya.

Ke depan, misalnya, destinasi Pasar Kaki Langit akan jadi percontohan secara nasional. Di Dlingo sendiri, selain Pasar Kaki Langit, ada juga pusat kerajinan bambu di Desa Ma-ngunan yang digarap Genpi.

Untuk menarik banyak wisatawan, daerah pun mulai membenahi banyak destinasi. Seperti di NTB, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen untuk mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata the Nusa Dua Bali dan kawasan ekonomi khusus pariwisata Mandalika (the Mandalika).

"Kami berharap melalui kegiatan ini terbangun koordinasi dan harmonisasi di antara program kami. Sebagai pihak yang dipercaya negara untuk mengembangkan the Mandalika dengan program atau perencanaan stakeholders di KEK Mandalika," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, belum lama ini.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya