Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SITUS cagar budaya makam leluhur suku Minahasa atau waruga di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang direlokasi, akan ditata menjadi destinasi objek wisata. Relokasi waruga dilakukan karena sebagian lahan masuk kawasan proyek Bendungan Kuwil-Kawangkoan senilai Rp1,4 triliun.
Bendungan Kuwil-Kawamgkoan ialah salah satu proyek strategis nasional di Sulawesi Utara. Sebagian areal proyek berada di dalam kawasan makam leluhur waruga. “Oleh sebab itu, puluhan waruga harus direlokasi dan kita tata menjadi destinasi objek wisata,” kata Asisten I Sekda Pemprov Sulawesi Utara, Edison Humiang, dalam rapat koordinasi pemindahan waruga di Kantor Gubernur Sulut, Senin (30/7).
Pada rapat koordinasi tersebut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan adat dan budaya perlu dilestarikan. Namun, adat dan budaya jangan sampai menghambat pembangunan untuk kepentingan umum.
“Jadi kalau akibat proyek strategis nasional Bendungan Kuwil-Kawangkoan terjadi pembiaran terhadap waruga, terlalu mengada-ada. Ada beberapa bangunan waruga rusak, hancur karena dimakan usia ratusan tahun,” jelasnya.
Sebelum puluhan waruga dipindahkan, didahului proses pembahasan melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah organisasi adat. Pada tahun ini ada 37 waruga dipindahkan. Prosesi pemindahan dilakukan dengan upacara adat oleh tokoh adat. Pada 2016, pemerintah telah memindahkan 46 waruga.
Kepala Satuan Kerja Proyek Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Novi Ilat menegaskan pihaknya bersama kontraktor telah menyediakan lokasi relokasi waruga, serta bersedia menata waruga tersebut untuk objek wisata. (VL/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved