Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARGA telur dan daging ayam di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, melambung menjelang Idul Adha 1439 Hijriah.
Pantauan di Pasar Induk Klaten, Jumat (13/7), harga telur naik Rp6.000 menjadi Rp27.000 per kilogram (kg) mulai pekan lalu.
Sementara daging ayam sayur Rp38.000 per kg, naik Rp3.000 per kg, dan harga jual daging ayam broiler Rp45.000 per kg.
Kenaikan harga telur dan daging ayam, menurut Slamet, pedagang, dipengaruhi pasokan ke pasar yang tersendat.
"Karena ketersediaan barang di pasar terbatas, sementara permintaan meningkat, harga pasti naik," imbuhnya.
Selain telur dan daging ayam, harga cabai rawit juga mahal. Di pasar tradisional, harga masih di kisaran Rp40.000 per kg. Salah satu pedagang, Ngatmi, mengatakan harga cabai tinggi bulan ini
karena banyak warga yang menggelar hajatan.
Di bagian lain, harga beras turun. Saat ini,IR-64 Rp9.500 dan Mentik Rp12.000 per kg, masing-masing turun Rp500 per kg.
"Harga beras sekarang turun karena habis panen musim tanam (MT) II," kata Sumiyati, pedagang beras di Pasar Induk Klaten. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved