Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MEMASUKI tahun ajaran baru sekolah, banyak biaya yang harus di keluarkan para orangtua siswa. Pengeluaran rutin antara lain untuk pembelian buku, pakaian seragam hingga biaya lainnya saat melakukan pendaftaran ke sekolah yang dituju.
Belum lagi untuk berbagi dengan biaya sehari-hari, hal itu membuat para orangtua pusing tujuh keliling. Agar anaknya tetap bisa sekolah, harta yang dimilik akan mereka jual, termasuk perhiasan emas.
Hal ini terlihat dari penuhnya sejumlah toko Emas di Pamanukan Subang Jawa Barat oleh warga yang hendak menjual perhiasan emas. Para orang tua mengaku tidak punya pilihan lain selain menjual perhiasan yang mereka miliki terlebih hasil panen kurang memuaskan karena gagal panen.
"Mau ginama lagi ga ada pilihan selain menjual emas karena panen lalu mengalami kegagalan," Kata Samroh salah seorang warga, Kamis (12/7).
Senada dengan Samroh, Bu Nanih rela menjual kalung hasil jerih payahnya selama 3 tahun menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi demi untuk menyekolahkan anaknya ke salah satu SMK Swasta di Subang.
Menurut Nanih uang hasil penjualan Emasnya akan dibelikan keperluan sekolah mulai dari pakaian seragam, sepatu serta buku dan tas Sekolah.
"Untuk beli baju seragam, sepatu, tas dan buku buku," ungkap Nanih.
Menurut warga, menjual perhiasan emas paling mudah dan bisa mendapatkan uang saat itu juga. Meski terdapat potongan harga dari jumlah pembelian yang bisa mencapai 5%-7%.
Diakui Ajib salah satu Pemilik toko Emas di Pamanukan Subang, saat tahun ajaran baru sekolah, banyak warga yang menjual perhiasan emas. Jumlah yang datang ke tokonya bisa meningkat hingga 3 kali lipat dibandingan biasanya.
"Ada peningkatan hingga 3 kali lipat dan ini terjadi setiap tahun ajaran baru," ungkap Ajib.
Menurut Ajib, pada umumnya perhiasan Emas yang banyak dijual ialah kalung dan gelang. Tidak hanya perhiasan emas asal Subang, tetapi emas dari Arab Saudi banyak yang dijual ke tokonya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved