DOSEN Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Andalas, Sumatra Barat, dengan inisial IK membunuh istrinya, DYS, 37. Jasad DYS ditemukan dalam mobil Sukuzi Katana di parkiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Senin (6/4) petang.
Saat ditemukan, jasad perempuan yang sehari-hari bekerja di BRI Cabang Padang ini sudah dipenuhi darah dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Franky M Monathen mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah orangtua korban, Asril Aziz, membuat laporan anak hilang ke Polresta Padang.
"Kita juga mendapatkan kabar kalau jasad karyawan bank ditemukan di SPBU Singkut, Jambi. Setelah mengetahui hal itu, kami langsung berkordinasi dengan Polsek Singkut," ujar Franky.
Menurut Franky, dari hasil keterangan sementara saat pelaku diperiksa di Polsek Singkut, pelaku mengakui melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Pelaku ditangkap saat petugas SPBU melaporkan kepada Polsek Singkut, gerak-gerik pelaku dicurigai.
Saat diperiksa petugas, jelasnya, ditemukan seorang perempuan dengan kondisi mengalami luka tusukan di bagian perut sebelah kanan dan telah mengeluarkan bau tak sedap.
"Diduga korban meninggal dunia sekitar tiga hari sebelumnya," lanjut Franky.
Franky menambahkan, saat pelaku dimintai keterangan oleh polres Singkut, pelaku terkapar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sarolangun. Diduga, ia mencoba bunuh diri dengan meminum racun serangga sebelum diamankan polisi.
Dugaan sementara, DYS diduga dihabisi nyawanya oleh IK di rumah mereka di Jalan Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (4/4) malam, karena terbakar cemburu.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku berencana membuang jasad di jalan. Namun urung dilakukan, karena merasa bersalah.