Rest Area Dianggap jadi Biang Macet di Cipali

ARUS mudik Lebaran pada H-5 mulai terlihat mengalami peningkatan. Kepadatan kerap terjadi di ruas tol sepanjang Pantura Cirebon, salah satunya Tol Cipali.

Volume kendaraan membuat petugas, baik polisi maupun operator Tol Cipali, siaga memberlakukan contraflow di tempat istirahat (Rest Area) Km 86 Cipali.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi menyebut kemacetan yang terjadi disebabkan banyaknya warga sekitar yang berjualan di pinggir tol. Sehingga para pengemudi berhenti yang berdampak terjadinya antrean panjang.

"Para pengemudi banyak yang berhenti menyebabkan kemacetan," Kata Agung, Minggu (10/6).

Agung mengancam akan menilang pengemudi kendaraan yang berhenti di ruas tol yang beralibat menimbulkan kemacetan.

"Kami akan melakukan penilangan bagi pengemudi yang berhenti di ruas tol," ungkapnya.

Untuk mengurai kemacetan, manajemen LMS melakukan contraflow selama dua jam.

"Contraflow kami lakukan selama dua jam dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB," Kata GM Operasional PT LMS Suyitno.

Data dari Pengelola Jalan Tol Cipali PT Lintas Marga Sedaya menyebutkan kendaraan yang melintas Tol Cipali di GT Palimanan (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta) pada Minggu (10/6) pukul 14.00 WIB sebanyak 33.728 unit kendaraan.

Kendaraan pemudik dari arah barat mulai mengular dan memadati ruas-ruas jalan menuju Kota Solo.

"Hari ini ada peningkatan sekitar 20% dari sehari sebelumnya terutama kendaraan bernopol Jakarta, Jabar, dan Banten. Namun, tidak ada penumpukan," ujar Kepala Pospam Bundaran Kartosura, Iptu Suyono. (Medcom/OL-2)