Tol Fungsional Dibuka, Jalur Pantura Lancar

JALAN Tol Trans Jawa fungsional mulai dibuka untuk pemudik, Jumat  (8/6) pukul 06.35 WIB. Kepadatan jalur Pantura pun berkurang dan kembali seperti semula didominsi kendaraan angkutan barang (truk) dan sepeda motor.

Pemantauan Media Indonesia di Pantura, Jumat (8/6), ribuan kendaraan pemudik dari Brebes Timur langsung melaju memasuki tol selanjutnya menuju ke arah timur (Semarang) setelah gerbang tol TransJawa fungsional Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37 kilometer dan Pemalang-Semarang sepanjang 114 kilometer dibuka.

Kepala Polda Jateng Irjen Condro Kirono dengan resmi membuka ruas tol Brebes Timur- Semarang untuk dilalui pemudik mulai di Simpang Susun (Interchange) Brebes Timur (Brexit) sekitar pukul 06.35 WIB.

"Selamat jalan dan hati-hati," pesan Condro kepada mobil pertama yang masuk.

Tidak kurang 2.500 kendaraan roda empat pribadi tercatat melaju di jalan fungsional tersebut sejak pagi, sebagian kendaraan pemudik dengan tujuan Pemalang, Pekalongan, Batang, dan sekitarnya keluar dari beberapa exit seperti Gandulan/Beji di Pemalang, Bojong di Pekalongan dan Pasekaran di Batang.

Sebagian besar lainnya terpantau terus melaju dengan kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam melintasi ruas tol fungsional belum bertarif tersebut menuju ke arah timur, kemudian keluar melalui exit di Gringsing, Batang dan kemudian meneruskan ke arah timur melalui jalan nasional Pantura.

"Sebagian kembali masuk tol fungsional di Weleri (Kendal) setelah melewati Jembatan Kali Kuto, tapi tidak sedikit yang tetap melaju di jalur Pantura," kata seorang petugas di posko Gringsing.

Jalur fungsional lain yang dibuka pagi ini meliputi Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer juga terpantau ramai lancar. Namun, kendaraan pemudik tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan bertahan pada kecepatan 40 kilometer per jam.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya di Semarang mengatakan kondisi ruas tol fungsional yang mulai dibuka Jumat (8/6) pagi ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya yakni sebagian rigid pavement, aspal dan lean concrete serta tidak ada lagi tol darurat.

Jalan tol fungsional yang sebelumnya direncanakan dibuka pada malam hari pukul 00.00 WIB, kata Basuki, baru dapat dibuka pada pagi pukul 06.00 WIB, karena masih belum ada penerangan yang memadai.

Pantura Ramai Lancar

Meski sempat diwarnai kemacetan panjang pada jalur Batang-Pekalongan dari arah timur ke barat pada Kamis (7/6) sore hingga malam, namun dengan telah dibukanya tol fungsional Pemalang-Semarang ini membuat jalur Pantura ramai lancar.

Kendaraan yang melintas di jalan nasional itu didominasi kendaraan angkutan barang dan sepeda motor, bahkan di beberapa kota di Pantura seperti Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kendal kendaraan melaju cukup lancar baik dari arah barat (Jakarta) maupun dari arah timur (Semarang).

Belum terlihat adanya rekayasa lalu lintas di hari pertama arus mudik Lebaran. Kendaraan dari arah Pantura dan tol fungsional yang bertemu di jalur pantura Gringsing, Batang terlihat tertib berbagi ruas jalan yang ada.

Belum dapatnya pemudik meneruskan perjalanan di tol fungsional Batang-Semarang, menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, karena belum tersambungnya jembatan Kali Kuto di ruas tol tersebut, sehingga kendaraan pemudik harus keluar terlebih dahulu di Gringsing dan setelah melintasi jalur Pantura sejauh 500 meter dapat masuk kembali di tol fungsional hingga Semarang.

"Jembatan Kali Kuto di tol fungsional sepanjang 100 meter masih dalam tahap penyambungan, nanti pada H-2 baru dapat dilintasi," katanya.

Ia mengataksn demikian juga dengan jembaytn Kali Kenteng di ruas tol fungsionsl Salatiga-Kartasura juga belum dapat dilintasi kendaraan, sebagai gantinya telah dipersiapkan jalan alternatif yang berada di bawah jembatan yang sudah dapat dilintasi kendaraan. (OL-2)