Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Kemacetan Panjang Terjadi di Jalur Batang-Pekalongan

Akhmad Safuan
08/6/2018 06:21
Kemacetan Panjang Terjadi di Jalur Batang-Pekalongan
(ANTARA/Oky Lukmansyah)

KEMACETAN panjang terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Batang-Pekalongan. Kendaraan dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta) mengular sepanjang dua kilometer hingga berjam-jam tidak bergerak.

Pemantauan Media Indonesia di Pantura hingga Jumat (8/6) dini hari, ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang di jalur Pantura Batang-Pekalonfan sejak Kamis (7/6) sore.

Kemacetan tersebut bukan disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan arus mudik, tapi karena keramaian di dalam Kota Pekalongan.

Ratusan kendaraan yang didominasi angkutan barang bersumbu lebar itu mengular sepanjang 2 kilometer mulai dari Jalan Sutomo, Kabupaten Barang hingga Simpang Grogolan, Kota Pekalongan, sehingga banyak sopir truk memilih mematikan mesin.

Petugas kepolisian terlihat berupaya keras mengurai kemacetan dengan membuat contraflow di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekalongan, mengalihkan kendaraan kecil ke jalur alternatif dan memanjangkan durasi warna hijau traffic light di Simpang Empat Grogolan untuk kendaraan dari arah timur.

"Terpaksa kami matikan mesin, karena jika terlalu lama terjebak macet seperti ini, mesin panas dan malah mengalami gangguan," kata Sunardi, 47, pengemudi truk pembawa sembako dari Kudus dengan tujuan Jakarta.

Dua lajur jalan di sisi selatan terlihat terjadi kemacetan panjang., Namun, untuk lajur di sisi utara untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) terlihat berjalan padat normal, meski terjadi peningkatan kendaraan.

Kendaraan dari arah barat meningkat karena arus mudik mulai berlangsung. Jalur tersebut berjalan normal memasuki Kota Pekalongan melintasi Jalan Gajahmada, Jalan Hayam Wuruk, Sutomo, dan Jalan Wahidin kemudian melanjutkan ke arah timur setelah berbelok di Simpang Posis, sebagian lainnya untuk kendaraan berukuran kecil memilih melintas di jalur alternatif di belakang terminal Pekalongan tembus langsung ke Pantai Sigandu Batang.

"Arus mudik tidak tergangu. Kemacetan terjadi karena keramaian di dalam kota sejak sore menjelang buka puasa dan kita terus berupaya mengalirkan kendaraan dari arah timur," kata KaPolres Pekalongan Kota AKB Ferry Sandi Sitepu.

Setelah berjam-jam berjibaku dengan kemacetan, upaya yang dilakukan petugas kepolisian ini secara berangsur-angsur berhasil,  kendaraan mulai bergerak mengalir meski dengan kecepatan rendah dan kendaraan dari arah timur ke barat dibagi menjadi dua melalui jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Slamet. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya