Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

PLN Lakukan Penyempurnaan SUTT Grati

(AB/SY/N-2
04/6/2018 23:00
PLN Lakukan Penyempurnaan SUTT Grati
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaid)

KEKHUSYUKAN warga di tujuh daerah di Jawa Timur terusik oleh listrik padam, Minggu (3/6) malam. Kondisi itu terjadi akibat adanya pekerjaan saluran udara tegangan tinggi pada sistem 150 KV Pht Grati-Gondangwetan di PLTGU Grati di Kabupaten Pasuruan.

Ketujuh daerah itu ialah Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu, serta Kabupaten dan Kota Blitar. Di Kota dan Kabupaten Pasuruan, listrik padam terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat warga tengah menjalankan salat Tarawih. Tanpa listrik,
lantunan tadarus dari musala dan masjid mendadak hanya berkumandang lirih. Listrik kembali menyala pada waktu yang bervariasi, tapi sebagian besar menyala sekitar pukul 24.00 WIB.

Humas PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo, mengakui aliran listrik padam karena kondisi darurat untuk mencegah terjadinya pemadaman yang lebih luas. Pihaknya tengah melakukan penyempurnaan SUTT pada sistem 150 KV Pht Grati-Gondangwetan.

“Tujuannya menyiapkan pasokan tenaga listrik yang lebih andal dengan penyempurnaan SUTT. Pelaksanaannya mengakibatkan beban SUTT Grati-Gondangwetan tidak dapat dipikul hanya dengan 1 line transmisi,” tandasnya.

Ia menambahkan, pemadaman 179 Mw membuat listrik di tujuh daerah tidak bisa dialirkan. “Listrik sudah mengalir normal lagi pada pukul 24.00 WIB.”

Di sisi lain, PLN Kalimantan Timur Utara memastikan pasokan listrik pada Ramadan dan Lebaran 2018 dalam kondisi aman. “Daya listrik untuk Kaltim dan Kaltara surplus hingga 400 Mw. Interkoneksi sistem Mahakam dan sistem Barito memiliki daya mampu 2.000 Mw dan daya mampu neto hingga 1.600 Mw,” kata General Manager PLN Kalimantan Timur Utara, Riza Novianto. (AB/SY/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik