Pelajar di Sukabumi Terlibat Pemberantasan Sarang Nyamuk

RASA kepedulian memang harus dipupuk sejak dini. Kesadaran itulah yang membuat guru di SD Negeri Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengerahkan anak didiknya ke sejumlah rumah warga, kemarin.  Misi yang dibawa anak-anak itu adalah membagikan bubuk abate gratis untuk warga. Para siswa itu juga diminta meneliti kondisi kamar mandi, dan tempat-tempat air, layaknya seorang juru pemantau jentik.

''Demam berdarah dengue telah menyebabkan banyak warga jadi korban. Kami ingin anak-anak peduli terhadap lingkungannya, membantu warga, dan mencegah meluasnya wabah,'' papar Kepala SDN Dewi Sartika CBM, Ida Farida, kemarin. Para pelajar bergerak di sekitar lingkungan sekolah dan warga. Mereka mencari titik-titik yang diduga menjadi sumber berkembang biaknya jentik nyamuk. Selain membagi-bagikan bubuk abate kepada masyarakat, mereka juga menebarkannya di sumber-sumber penampungan air.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Titi Kurniati mengaku kegiatan mengenal lingkungan sudah diterapkan secara rutin. ''Kami juga memberi materi pembelajaran terkait jentik nyamuk dan bahayanya. Karena itu, mereka akan tahu apa yang harus dilakukan saat melihat kondisi lingkunganya tidak sehat.''  Diva Nursiti Zalma, 11, pelajar kelas 6 mengaku sudah terbiasa memantau jentik nyamuk di rumah dan lingkungannya. ''Kami senang bisa mempraktikkan pelajaran di sekolah untuk mencegah wabah.'' (N-3)