Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Jalur Alternatif Diperbaiki Jelang Mudik

LD/JI/YH/N-3
14/5/2018 22:57
Jalur Alternatif Diperbaiki Jelang Mudik
(MI/LILIEK DHARMAWAN)

MENJELANG mudik, sejumlah jalan mulai diperbaiki dan diperindah. Dinas Pekerjaan Umum Banyumas, Jawa Tengah, mengerjakan perbaikan jalan kabupaten di tiga ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas, Akhmad Taufik, mengatakan ada tiga ruas jalan yang perbaikannya diprioritaskan.

"Di antaranya adalah jalan penghubung antara Kecamatan Karenglewas ke Cilongok senilai Rp7,3 miliar. Kemudian, penghubung Karanglewas dengan Kedungbanteng senilai Rp4,6 miliar serta jalan alternatif di Sokaraja, Banyumas, senilai Rp14 miliar," jelasnya, kemarin.

Kemudian, jalan penghubung Cilongok-Pekuncen. Jalur ini merupakan jalur alternatif apabila jalur tengah penghubung antara pantura ke jalur selatan mengalami kemacetan,

sedangkan di jalur pantura ruas Losari (perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat) juga dibenahi. Pembenahan bukan hanya membetulkan ruas jalan yang rusak, melainkan juga termasuk pengecatan median jalan. Median jalan yang telah diperbarui catnya dengan warna putih di ruas jalur pantura Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Masih terkait dengan perbaikan infrastruktur, ruas jalan nasional Sumatra Barat-Bengkulu di Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, berada di pinggir sungai terancam longsor. Perbaikan jalan akan dilakukan menjelang Lebaran.

Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, mengatakan upaya ini dilakukan agar masyarakat pengguna jalan, terutama saat arus mudik dan arus balik Lebaran nyaman.

"Selain ruas jalan yang mulus, keamanan tebing sungai yang berbatasan langsung dengan ruas jalan nasional di Pesisir Selatan juga mendapat perhatian pemerintah," jelas Doni.

Dia menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tebing sungai rusak sebesar Rp24 miliar.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya