Awasi Penyimpangan Pangan

TIM Pengawasan Pangan Terpadu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, fokus mengawasi penyimpangan pasokan sejumlah komoditas di sejumlah pasar di wilayah itu.

Sekretaris Tim Pengawas Pangan Terpadu Kabupaten Karawang, Kadarisman mengatakan kekhawatiran kenaikan harga justru ditimbulkan akibat penyimpangan sejumlah pasokan komoditas akan masuk ke pasar.

"Kita sudah rapat beberapa kali yang di dalamnya ada kepolisian. Fokus kita ialah pasokan jangan sampai ada penyimpangan," kata Kadarisman yang juga menjabar sebagai Kepala Dinas Pangan kepada Media Indonesia, kemarin.

Disebutkan, pengawasan juga diwajibkan kepada seluruh SKPD seperti Dinas Pangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang memiliki pegawai pengawas pasar.

"Kami instruksikan mereka langsung ke pasar-pasar. Jangan sampai terlewat. Pengawasan dilakukan setiap hari," ujarnya.

Dari Kepulauan Bangka Belitung, tujuh pelaku usaha bahan pokok dan migas sepakat menjaga stabilitas harga pangan, menjelang puasa dan Idul Fitri.

Ketujuh pelaku usaha tersebut yakni holtikultura, daging sapi, ayam, minyak dan gas, perikanan dan pasar modern. Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Tantan Sulistiana meminta para distributor dan pelaku usaha yang telah menandatangani kesepakatan bersama, untuk menjaga stabilitas pangan menjelang hari besar keagamaan.

"Apa yang sudah disepakati bukan hanya di kertas, tapi harus direalisasikan dengan tetap menjaga harga agar stabil. Sehingga tidak terjadi gejolak," kata Tantan.

Di Kalimantan Selatan, untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan, pemerintah provinsi se-tempat segera melakukan operasi pasar. Operasi ini akan dilakukan di dua pasar besar, yakni Pasar Palangka Sari dan Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya.

Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kalteng, Setian mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengendalikan harga. "Para pedagang tidak boleh seenaknya menaikkan harga barang dan menumpuk barang berbarengan dengan momen bulan suci Ramadan."

Masih soal pangan, di Jawa Tengah Bulog Subdivre Banyumas memastikan stok beras untuk menghadapi Ramadan dan Lebar-an untuk wilayah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap mencukupi.

Sebanyak 11 ribu ton beras dipersiapkan untuk Ramadan dan Lebaran. Demikian juga di Klaten, stok beras sebanyak 5.235 ton cukup untuk kebutuhan selama tiga bulan.

Panggil peternak

Pada bagian lain, sejumlah komoditas pangan seperti cabai merah dan ayam potong mengalami kenaikan harga. Cabai merah di Kota Manado, Sulawesi Utara, naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kg. Adapun daging sapi naik dari Rp100 ribu menjadi Rp105 ribu per kg.

Sama halnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harga daging ayam naik dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur akan memanggil peternak maupun pemilik rumah potong, menyusul lonjakan harga daging ayam.

Kenaikan harga pangan juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo dan Bandung Barat. Terutama harga telor ayam dan daging ayam naik rata-rata Rp2.000 per kg.

(RF/SS/LD/JS/BB/VL/HS/DG/N-3)