Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARGA telur dan daging ayam bergerak naik di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, menjelang bulan puasa. Sementara harga bahan kebutuhan pokok lainnya stabil.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Induk Klaten, Minggu (6/5), harga telur ayam naik Rp3.000 per kilogram (kg), dari semula Rp21.000 menjadi Rp24.000 per kg.
"Harga telur naik, Pak! Hal itu disebabkan pasokan ke pasar tersendat, sedangkan permintaan masyarakat meningkat menjelang bulan puasa," kata Tuginem.
Menurut perkiraan pedagang telur di los pasar tradisional tersebut, harga telur ayam masih bisa naik lagi pada bulan puasa apabila pasokan belum stabil.
Harga daging ayam juga naik. Daging ayam harco naik Rp2.000 menjadi Rp36.000 per kg dan daging ayam potong yang semula Rp30.000 naik menjadi Rp32.000 per kg.
Salah satu pedagang, Menik, mengatakan harga daging ayam dapat dipastikan naik saat menjelang Ramadan dan mendekati Idul Fitri bisa mencapai Rp38.000 per kg.
Sementara itu, harga cabai stabil. Menurut Ngatmi, pedagang, cabai rawit Rp21.000 per kg, cabai keriting Rp23.000 per kg, dan cabai teropong Rp35.000 per kg.
Adapun bawang putih jenis kating stabil Rp23.000 dan cincau Rp20.000 per kg. Sedangkan bawang merah Rp35.000 per kg.
"Harga bawang stabil, Pak," ujarnya.
Harga beras di Pasar Induk Klaten juga stabil. Seperti beras medium IR-64 Rp10.000 per kg, Mamberamo Rp11.500 per kg, dan Mentik Rp12.500 per kg. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved