Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Presiden Semangati Anak-Anak Korban Gempa

Pol/Ind/X-10
24/4/2018 07:25
Presiden Semangati Anak-Anak Korban Gempa
Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menjadi korban gempa bumi saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Sidakangen, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin.(PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO)

PRESIDEN Joko Widodo menyemangati anak-anak korban gempa yang tinggal di pengungsian SDN 2 Sidakangen, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin.

Jokowi meninjau langsung penanganan dampak gempa setelah menempuh perjalanan darat sekitar 3 jam seusai meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga. Presiden beserta rombongan tiba di lokasi pukul 15.25 WIB.

"Anak-anakku semua sedang bermain apa dengan Kak Seto? Bermain sulap, membaca, mewarnai, menulis? Wah, pintar-pintar semua, ya," sapa Presiden kepada anak-anak.

Saat Presiden datang, mereka tengah belajar dan bermain bersama Kak Seto dan Kak Heni dari Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial.

Setelah duduk di antara anak-anak, Presiden menyalami sambil menanyakan nama mereka. Sesekali ia mengusap kepala anak-anak lalu mengacungkan jempol tangan kanannya pertanda mereka menjawab pertanyaan Presiden dengan benar. "Meski sekolahnya ada yang roboh, kalian tetap belajar, ya, dan jangan lupa ibadah," ujar Presiden.

Presiden Jokowi kemudian menyerahkan santunan untuk ahli waris korban meninggal akibat gempa. Kedua korban meninggal ialah Asep, 13, dan Nenek Kasri, 100. Setiap ahli waris mendapatkan Rp15 juta.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp500 ribu per bulan per rumah kepada korban gempa.

Bantuan tersebut diberikan selama enam bulan dengan perkiraan perbaikan rumah-rumah yang rusak akibat gempa akan selesai dalam enam bulan. Selain itu, akan diberikan bantuan jatah hidup selama tiga bulan sebesar Rp10 ribu per jiwa per hari.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan total bantuan untuk korban gempa bumi Banjarnegara sebesar Rp767,2 juta.

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp667.237.736, santunan ahli waris untuk dua orang dengan masing-masing mendapat Rp15 juta, dan santunan korban luka-luka sebesar Rp70 juta untuk 35 orang. (Pol/Ind/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya