Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Zona Verifikasi Tumpahan Minyak Pertamina di PPU Ditambah

Antara
13/4/2018 22:45
Zona Verifikasi Tumpahan Minyak Pertamina di PPU Ditambah
(MI/Syahrul Karim )

PEMERINTAH Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Pertamina tambah zona verifikasi daerah terdampak ceceran minyak Teluk Balikpapan. Penambahan zona verifikasi ini merupakan hasil diskusi pembahasan grand strategy penanganan ceceran minyak Teluk Balikpapan dipimpin langsung Bupati PPU Yusran Aspar dan dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar dan perwakilan Pertamina, Jumat (13/4).

Sebelumnya, Kabupaten PPU berada di zona verifikasi 4 yang hanya melingkupi Kecamatan Penajam sementara 3 zona lainnya berada di wilayah Kota Balikpapan. Berdasarkan masukan dari dinas terkait, akhirnya diputuskan untuk menambah zona 5 yang terdiri atas beberapa wilayah tambahan di Kecamatan Penajam dan penambahan Kecamatan Sepaku yang sebelumnya belum masuk ke daftar verifikasi.

Manajer HSE Refinery Pertamina J Prihartanto saat berdiskusi dengan Bupati PPU menyatakan salah satu tujuan diadakannya diskusi ini adalah untuk kembali memetakan sebaran daerah terdampak ceceran yang mungkin belum termonitor oleh pihak Pertamina. Dengan demikian, grand strategy yang dijalankan dapat langsung menyentuh seluruh wilayah terdampak di Kabupaten PPU.

"Ini merupakan wujud komitmen kami terhadap penyelesaian ceceran minyak. Dukungan pemerintah daerah menjadi hal yang penting salah satunya untuk memetakan daerah terdampak," ujar Prihartanto.

Lebih lanjut Prihartanto menjelaskan, Grand Strategy yang dicanangkan terdiri atas tiga tahapan. Yang pertama ialah verifikasi kondisi awal, dilanjutkan dengan strategi pembersihan dan kemudian dilakukan kembali verifikasi pascapembersihan.

Dalam bertugas, tim akan menggunakan kartu penilaian yang nantinya akan ditandatangai apabila telah disepakati oleh semua anggota tim. Beberapa aspek yang ditinjau adalah pengamatan secara visual, persentase kebersihan dan dilengkapi dengan kolom tindak lanjut.

Menanggapi diskusi yang dilaksanakan hari ini, Sekda Kabupaten PPU, Tohar, menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan kepada Pertamina guna mempercepat pemulihan pasca ceceran minyak. Bahkan, pihak Pemkab PPU telah membentuk satuan tugas yang terdiri atas beberapa elemen terkait di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan hingga para lurah dari daerah terdampak.

Secara garis besar, tim yang dibentuk terdiri atas dua bidang yakni tim penanggulangan bidang perikanan yang bertugas untuk mengidentifikasi masyarakat terdampak di usaha perikanan (tambak, keramba apung, nelayan) dan tim penanggulangan bidang lingkungan yang bertugas mengidentifikasi usaha masyarakat bidang lingkungan maupun ekologi yang terdampak.

"Kejadian ini merupakan musibah. Yang penting sekarang adalah tindak lanjut penyelesaian masalah. Harapan saya tim verifikasi dari Pertamina bersama-sama dengan tim yang telah kami bentuk dapat segera terjun ke lapangan," ujarnya.

Di sisi lain, Bupati PPU menyampaikan harapannya agar upaya Pertamina dalam menanggulangi permasalahan ini dapat dibarengi pula dengan implementasi program CSR khususnya dalam aspek peningkatan kapasitas masyarakat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya