1 Kg Sabu Kalimantan Masuk Makassar lewat Pelabuhan Mamuju

TIM Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, menangkap seorang pria diduga kurir pengedar narkoba, Rabu (11/4) malam, di Jalan Borong Raya Makassar dengan barang bukti 1 kilogram sabu.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, pria itu bernama Idham Safruddin, 21, warga Jalan Batua Raya Makassar. Ia ditangkap saat hendak mengendarai sepeda motor dan kedapatan sedang membawa kantong kresek warna hitam, yang terbagi dalam sebelas paket berisi sabu.

"Selain sabu 1 kg, juga disita barang bukti berupa alat timbangan dan sepeda motor yang dia gunakan saat ditangkap," ungkap Dicky di Polres Pelabuhan Makassar, Kamis (12/4).
 
Dicky menambahkan, tersangka diduga merupakan anggota jaringan pengedar narkoba lintas daerah. Menurut pengakuannya kepada penyidik, sabu berasal Samarinda, Kalimantan Timur.

"Katanya, barang senilai Rp1 miliar ini hendak dipasarkan di Makassar dan sekitarnya. Karena pengamanan di pintu-pintu masuk Makassar semakin ketat, barang ini diselundupkan lewat pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat. Dari Mamuju kemudian dibawa ke Makassar via jalur darat," urai Dicky.

Selain ke Makassar, kelompok ini juga disebut, mengedarkan sabu hingga ke Sulawesi Tengah.

"Dan kuat dugaan, tersangka sudah sering beroperasi," lanjut Dicky.

Saat ini, polisi masih mengejar dua rekan tersangka di Makassar. Mereka merupakan jaringan bandar yang selama ini diduga berkoordinasi lewat transaksi terputus. Penyidik juga masih menelurusi asal muasal barang.

"Dugaan sementara, sabu diproduksi di Tiongkok dan masuk ke Indonesia lewat perbatasan Malaysia. Lalu dijual di Makassar dalam paket-paket kecil," pungkas Dicky. (OL-1)