Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Syahbandar Klaim Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Hampir Tuntas

Cahya Mulyana
05/4/2018 21:20
Syahbandar Klaim Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Hampir Tuntas
( ANTARA FOTO/Sheravim)

KEPALA Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, Sanggam Marihot, mengatakan, proses penanganan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan sudah hampir tuntas. KSOP bersyukur adanya dukungan dan kerja sama proses penanggulangan tumpahan minyak (oil spill) ini dari berbagai pihak.

"Penanggulanan minyak tumpah ini bisa cepat selesai karena adanya kerja sama yang baik antarinstansi, terutama dengan dukungan pihak perusahaan penanggulangan minyak tumpah," kata Sanggam dalam keterangannya, Kamis (5/4).

Menurut Sanggam, keterlibatan sejumlah perusahaan swasta  dalam membantu Pertamina sangat efektif, sehingga masalah bisa ditanggulangi dengan baik dan cepat. Ada beberapa perusahaan yang membantu seperti OSCT (Oil Spill Combat Team) Indonesia, BCT (Balikpapan Coal Terminal), Chevron Indonesia Oil Company (CICO), Petrosea, dan lainnya.

"Kehadiran perusahaan seperti OSCT sangat bagus, karena perusahaan ini memang lebih expert bergerak di bidang penanggulangan minyak tumpah," tuturnya.

Dalam kejadian tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kementerian Perhubungan bertindak sebagai Koordinator Tier 1 penanggulangan pencemaran, dalam hal ini Kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan.

"Saya sebagai koordinator misi menyatakan penanggulangan sangat baik, sehingga dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama bisa semua ditangani," tutur Sanggam.

Direktur Pengolahan PT Pertamina, Toharso, membenarkan adanya keterlibatan sejumlah pihak membantu Pertamina menangani tumpahan minyak yang terjadi sejak Sabtu (31/3) lalu.

"Kami dibantu banyak pihak termasuk OSCT. Kami ingin secepatnya bisa mengatasi tumpahan minyak. Lebih cepat, lebih bagus," tutur Toharso.

Di bagian lain, OSCT Command Center sewaktu di telpon mengatakan sebagai perusahaan penanggulangan pihaknya membantu di Balikpapan untuk pembersihan dan rekomendasi strategi pembersihan tumpahan dengan cepat dan timnya sudah tiba dilokasi sejak hari kejadian yakni Sabtu, 31 Maret 2018 dan diwakilkan oleh Yodi Satya, Operations Director dan sudah mengerahkan oil and absorbent boom sepanjang 1.000 meter dan tenaga ahli lebih dari 20 orang.

"Kami membantu menangani wilayah pantai Benoa Patra, Semayam, dan sekitar Teluk Balipapan,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya