Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

BMKG Telusuri Penyebab Suara Gemuruh dari Dalam Tanah di Bantul

Antara
04/4/2018 21:05
BMKG Telusuri Penyebab Suara Gemuruh dari Dalam Tanah di Bantul
(ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta menelusuri penyebab munculnya suara gemuruh dari dalam tanah di Dusun Depok, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, dengan memasang alat seismograf di dusun itu.

"Kita tadi memasang portable seismograf. Jadi dengan alat itu diharapkan kita bisa tahu sumber getarannya, kemudian apa yang terjadi," kata Kepala BMKG Yogyakarta, I Nyoman Sukanta, di sela-sela diskusi bertajuk 'Yogya Tanggap Bencana' di Yogyakarta, Rabu (4/4).

Menurut Nyoman, berdasarkan dugaan sementara, suara gemuruh di dalam tanah itu disebabkan longsoran bawah tanah. Pihaknya menduga longsoran itu dipicu karena adanya sungai bawah tanah yang kemungkinan ada di kawasan yang lapisan tanahnya terdiri atas batuan gamping.

"Batuan gamping itu tidak tahan air. Kalau terkena air dia bolong, sehingga berarti ada longsoran," kata dia.

Ia memperkirakan kondisi tanah gamping di daerah Pandak tersebut tidak jauh berbeda dengan di Gunung Kidul yang saat ini memiliki banyak sungai bawah tanah.

"Kenapa di Gunung Kidul banyak sungai bawah tanah karena di daerahnya batuan gamping. Sama seperti Gua Pindul juga sungai bawah tanah langsung menembus laut, sama seperti model-model seperti itu," kata dia.

Namun, karena di kawasan Pandak tidak terdapat gua, maka tidak dapat diketahui secara lagsung mengenai ada atau tidaknya sungai bawah tanah. Selain itu, terkait kemungkinan adanya aktivitas sesar atau tidak di kawasan itu perlu penelitian mendalam.

Oleh sebab itu, untuk segera memastikan berbagai dugaan itu pihaknya memasang portabel seismograf. Dengan harapan getaran akan terdeteksi secara jelas.

"Memang harus diteliti lebih dalam lagi, takutnya tiba-tiba runtuh bisa bolong tanahnya. Malam (Rabu) ini kita akan pasang alat lagi," kata Nyoman.

Seperti diberitakan, warga Dusun Depok, Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, mendengar suara gemuruh dari dalam tanah. Warga setempat dan petugas kepolisian beberapa waktu lalu pernah menggali asal sumber suara tetapi hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana sumber suara gemuruh itu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya