Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Pegawai Karaoke di Tasikmalaya Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 4

Kristiadi
16/3/2018 18:38
Pegawai Karaoke di Tasikmalaya Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 4
(Ilustrasi--thinkstock)

HERU Rusmana, 32, warga Cibaregbeg, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 4 tempat hiburan malam Karaoke Classic di Kompleks Asia Plaza, Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya.

Akibatnya, korban meninggal di lokasi kejadian dengan kepala mengalami luka berat dan tulang belakang patah.

"Sebelum meninggal di lokasi kejadian, teman-temannya melihat perilaku aneh korban yang bolak balik naik ke lantai 4, kemudian turun lagi ke bawah hingga pekerja lain sempat menghiburnya agar tetap semangat bekerja. Namun beberapa jam kemudian, satpam mendengar suara aneh cukup keras di samping gedung tempat hiburan itu. Saat dilihatm ternyata tubuh korban sudah telungkup dalam konsidi tidak bernyawa," ujar seorang rekan kerja korban, Yana Cahyana, 33, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kecamatan Ciamis, Jumat (16/3).

Yana mengatakan, kejadian pada Kamis (15/3) pukul 22.30 WIB tersebut sempat mengagetkan pengunjung hiburan malam yang beramai-ramai melihat kondisi korban yang tewas mengenaskan hingga petugas berupaya menutupi tubuh korban menggunakan kertas koran. Rekan-rekan seprofesi korban juga tidak menyangka Heru mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

"Selama ini dia orangnya baik dan rajin beribadah, kami sama sekali tidak menyangka dia mengakhiri hidupnya demikian. Atas kejadian itu, satpam langsung menghubungi Polsek Cihideung dengan laporan adanya aksi bunuh diri," tutur Yana.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cihideung, Ipda Ruhana Efendi, mengatakan, pihaknya membenarkan telah terjadi percobaan bunuh diri di tempat hiburan malam tersebut dengan cara melompat dari lantai 4. Korban diketahui sebagai waiters yang bertugas menyajikan dan melayani para pengunjung tempat karaoke tersebut. Korban dinyatakan meninggal di tempat setelah kepala mengalami luka berat dan tulang punggung patah dan jenazahnya telah dibawa ke RSUD dr Soekardjo.

Keluarga telah mengambil jenazah dari RSUD untuk dibawa ke rumah dan dimakamkan. Tidak ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban. Sedangkan, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi.

"Tidak ada tindak kekerasan di tubuh korban, aksi itu murni telah direncanakan bunuh diri dengan cara melompat," ungkapnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya