Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUBERNUR Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang berkomitmen terus memajukan provinsi yang ia pimpin dengan melakukan berbagai terobosan-terobosan baru.
Setidaknya terdapat tiga kawasan yang saat ini tengah diintensifkan pembangunannya yakni Global Hub Bandar Kayangan, KEK Mandalika, dan Samota.
Tiga wilayah itu, ungkap Tuan Guru, menjadi modal besar bagi NTB untuk semakin dikenal dan memiliki tempat di kancah internasional.
Global Hub Bandar Kayangan diinisiasi sebagai pelabuhan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Dilengkapi fasilitas kelas dunia, pelabuhan itu diharapkan dapat berkontribusi dan memberi peran besar dalam jalur perdagangan internasional.
Tuan Guru menyebutkan saat ini sudah banyak tawaran dari pihak asing yang berminat untuk terlibat dalam pembangunan Global Hub Bandar Kayangan, salah satunya Port of Rotterdam, perusahaan asal Belanda yang bergerak di sektor pengembangan pelabuhan.
“Global Hub harus menjadi pemantik pembangunan dan pertumbuhan di wilayah timur,” ujar Tuan Guru saat mengunjungi Kantor Media Group, Jakarta, Selasa (13/3).
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi satu wilayah lainnya yang kini menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi NTB.
Tuan Guru mengatakan Mandalika memang disiapkan sebagai alternatif pariwisata bagi para wisatawan yang sudah bosan dengan Bali.
“Potensi wisata tidak semua bisa ditampung di Bali. Di sana kecil, terbatas,” tuturnya.
Kini, pemerintah daerah setempat terus mempersolek kawasan Mandalika untuk menarik lebih banyak wisatawan asing berkunjung ke daerah yang termasuk ke dalam 10 destinasi wisata unggulan Tanah Air itu.
Terbukti, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Mandalika dan lokasi wisata lainnya di NTB terus bertumbuh setiap tahunnya.
Pada 2017, jumlah pelancong tercatat mencapai 3,5 juta jiwa, dengan rincian 1,5 juta turis asing dan 2 juta pengungjung lokal.
Jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan 2016 yang hanya sebesar 3 juta wisatawan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved