Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem (GPND), Prananda Surya Paloh, melantik dan mengukuhkan Willy Khosuma, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah GPND Provinsi Maluku Utara di Kota Ternate.
Pelantikan pengurus organisasi sayap Partai NasDem ini ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) organisasi oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat GPND, Moh Haerul Amri, juga sekaligus penyerahan bendera organisasi, langsung diserahkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat GPND, Prananda Surya Paloh.
Acara pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Royal Ternate ini juga dihadiri oleh Walikota Ternate yang juga Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 2 yang diusung Partai NasDem, Burhan Abdulrahman serta Ketua DPW Partai NasDem yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Ishak Naser.
Prananda Surya Paloh menekankan, potensi besar Provinsi Maluku Utara yang memiliki jumlah penduduk lebih kurang 1,4 juta jiwa.
"Mungkin ini kecil. Tapi daerah ini mempunyai sejarah yang cukup besar, di zaman penjajahan kolonial Portugis. Justru dari Provinsi ini saya mengajak teman-teman untuk memiliki spirit "Marimoi N Gone Futuru (Bersatu Teguh). Di sini lah saya mengajak teman-teman untuk menjaga persatuan yang dimulai dari ruang lingkup partai di tengah maraknya politik pecah belah yang saat ini sering terjadi," kata anggota DPR-RI Komisi I dari Fraksi Partai NasDem tersebut, Minggu 25 Februari 2018.
Putra tunggal Surya Paloh ini juga menegaskan, bahwa keberagaman di dalam Partai NasDem juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. "Partai NasDem adalah miniatur Indonesia dengan berbagai suku dan budaya," jelas Prananda.
Prananda juga menegaskan, GPND mempunyai tugas dan peranan yang sangat penting dalam menyuarakan suatu gerakan perubahan yakni Restorasi Indonesia.
"Memang untuk melakukan suatu restorasi itu bukanlah pekerjaan mudah. Untuk mewujudkan restorasi ini tidak bisa juga dilakukan dalam semalam. Untuk mencapai cita-cita kita bersama ini dibutuhkan
peran pemuda. Ini bisa memakan waktu yang tidak sedikit," tegas Prananda.
Prananda mencontohkan seperti Revolusi Amerika Serikat pada 1776, memakan waktu hingga 60 tahun. Begitu juga revolusi Prancis pada 1869 yang memakan waktu 80 tahun, tidak membuat kedua negara ini, dapat melakukan perubahan secepat itu.
"Perjalanan kita ini masih panjang. Saya juga ingin menyampaikan bahwa, Ernest Dowest dalam bukunya berjudul Indie, mengatakan bahwa Hindia Baru menyatakan, bahwa setiap individu memberikan semangat, jiwa raga dengan sepenuh-penuhnya. Tuhan tidak suka melihat orang yang setengah-setengah. Maka untuk itu mulai dari dalam diri kita. Maka untuk mewujudkan restorasi ini, saya akan memberikan totalitas jiwa raga saya 100 persen, untuk mewujudkan Restorasi Indonesia," tegas Prananda.
Ia juga menyampaikan bahwa amanah Kongres 1 tahun lalu menyatakan untuk membentuk pengurus di setiap Provinsi hingga sampai kabupaten sudah 100 persen.
"Lebih penting lagi saya mengajak GPND sebagai pembantu yang tulus untuk mengembangkan dan membangun partai NasDem sampai ke tingkat desa," tegasnya.
Prananda kembali mengatakan, GPND diberikan kesempatan untuk berkarya sebanyak-banyaknya. Prananda juga mengajak seluruh rekannya untuk mendaftarkan diri sebagai calon legislatif. Khususnya yang berdomisili di Provinsi Maluku Utara.
"Saya mengimbau dan mengajak seluruh kader GPND untuk memenangkan Burhan Abdulrahman (Burjadi) dalam Pilgub 2018. Ini adalah calon kita, jadi wajib hukumnya untuk memenangkannya. Karena ini juga suatu modal di Pileg dan Pilpres Partai NasDem bisa masuk 3 besar Nasional. Kita juga sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung kembali Jokowi sebagai calon Presiden untuk dua periode. Kita mampu dan kita bisa," Pungkas Prananda. (MTVN/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved