Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Terkikis Air Akibat Hujan Deras Jembatan Lama Kali Progo Ambruk

Tosiani
22/2/2018 16:17
Terkikis Air Akibat Hujan Deras Jembatan Lama Kali Progo Ambruk
(MI/Tosiani)

HUJAN deras yang mengguyur sejak Kamis (22/2) pagi menyebabkan air Sungai Progo meluap, mengikis pondasi jembatan lama dan mengakibatkan jembatan yang sudah ada sejak jaman Penjajahan Belanda itu ambruk.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab, jembatan tersebut memang sudah lama tidak digunakan. Terutama setelah dibangun jembatan baru di sebelahnya. Hanya pada siang hari kerap digunakan orang untuk berswafoto saja.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, mengatakan, bencana tersebut terjadi pada pukul 04.00 wib.

"Memang intensitas hujan sejak Rabu (21/2) malam sampai air sungai meluap, mengikis pondasi dan jembatan itu runtuh pada Kamis pagi," kata Gito.

Dia menjelaskan jembatan tersebut dibangun pada zaman Kolonial Belanda dan kondisinya memang sudah keropos. Lalu fondasi jembatan di sisi barat sudah terkikis air.

Darmadi,65, seorang saksi kejadian, mengatakan sekitar empat bulan lalu pondasi jembatan sudah kelihatan terkikis arus sungai. Semakin lama semakin melebar, karena tidak kuat menahan beban maka fondasi runtuh diikuti jembatan di atasnya.

Jembatan lama Kali Progo tersebut tidak difungsikan dalam puluhan tahun karena kondisinya memang sudah memprihatinkan. Jembatan bersejarah tersebut setiap tanggal 10 November selalu digunakan untuk tabur bunga guna memperingati gugurnya para pejuang di jembatan tersebut dalam memepertahankan Kemerdekaan RI.

Saat ini di sekitar jembatan yang runtuh tersebut sudah dipasang garis polisi agar masyarakat tidak terlalu mendekat karena dikhawatirkan longsor. Sejumlah polisi dan personel Dishub juga ikut mengamankan lokasi.

Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, mengatakan, pihaknya akan membangun kembali jembatan lama yang runtuh itu dengan dana dari pusat senilai Rp19,3 miliar.

"Nanti akan dibangun lagi biar jembatan itu bisa dua arah. Sudah ada pemenang lelangnya. Nilai pembangunannya Rp19,3 miliar," pungkas Bambang.(OL-3).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya